Taehyung sedang termenung duduk di dapur. Tanganya memang mengaduk adonan kocokan telur. Tapi pikiranya berkelana. Entah kemana tapi hatinya tak tenang. Taehyung mendengus, setengah membanting sumpitnya ke mangkok kaca. Lantas menimbulkan kebisingan.
Membuat Hoseok yang lagi ngopi, tiba tiba nyembur. Iya, Hoseok lagi mampir. Sebenernya Seokjin mau nyusul tapi telat.
" Nyante Napa sih ! "
Taehyung mendengus kesal. Membanting dirinya ke sofa merah.
Kata kata Yoongi dan Jimin sepekan lalu mengganggu.Seminggu berperang dengan batin, antara mau ngomong sama Jungkook.
Menahan untuk mempertimbangkan.
Hoseok yang ngga tau apa apa, jadi ikutan bingung dan mendengus kesal." Gue tiba tiba pengen terjun dari jurang tau ngga sih "
Ini celetukan Taehyung bikin Hoseok makin yakin Taehyung ga sehat.
" Beh, ngga pengen nikah dulu sama Jungkook ? "
" Engga lah "
" Lah, kemaren katanya ngebet "
" Nih ya, kalo gue terjun dalam keadaan uda nikah sama Jungkook , dia jadi janda lah "
Hoseok sama Jimin dan yang paling kuat Jungkook. Mereka orang paling kuat menghadapi keidiotan Taehyung .
Oke, balik lagi. Taehyung masi gusar karna perkataan Yoongi kemaren. Rasanya jadi canggung setiap kali menyinggung kepulangan Jungkook.
Taehyung bingung, kenapa mamanya Jungkook ngga bilang ke papa Jeon ?Apa memang seserius itu ya ?
Di hitung hitung mereka uda hampir setengah tahun lebih. Jungkook janji bakal mempersingkat pendidikanya.
Dan tiga minggu lagi Jungkook nya pulang ke Korea. Taehyung jelas senang, tapi lagi lagi perkataan Yoongi membuatnya berpikir berulang kali.Mereka bakal tetep nikah kan?
Taehyung sedang berusaha meyakinkan dirinya sendiri sampai nanti dia harus meyakinkan Jungkook juga. Hubungan mereka ngga sebatas itu, bukan sekedar iseng dari pertemuan seorang tetangga.
" Taehyung, Jungkook telpon ! "
Hoseok teriak dari ruang tengah, Taehyung buru buru sambil bawa sup yang masi panas .
" Kenapa lama banget angkatnya ? "
" Aku masak buat Hoseok hyung. Kenapa ? "
" jadi sekarang butuh alasan buat telpon kamu ? kok kamu sok sibuk sekarang ? "
Wah, Taehyung salah ngomong. Ribet kan kalo Jungkook uda sensi gitu.
" Jatah makan mu kurang ? Kok sensi gitu ? Perlu nambah jajan ? "
" Hoi, murahnya aku di sogok jajan "
" Aku sogok saham, ngga bikin kamu kenyang juga sayang "
Jungkook ngga jadi marah, malah tergelak kencang. Repot punya pacar kelewat tajir gini. Sombongnya ngga ketolong.
" Astaghfiruallah Taehyung, sombong "
" Ya uda calon imam minta maaf "
" Dimaafkan. Dengan syarat pesta kepulangan ,setuju ?! "
" Mau pesta macam apa sih ? "
" Mau jalan jalan di pertengahan malam tepat saat aku pulang, makan ramyeon di pinggir jalan sepuasnya, tambahan sayap ayam tampa batas. Kamu ngga boleh larang aku minum cola, terus kita versus basket kamu pakek tangan kiri ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga. Jjk x Kth
Fiksi PenggemarJjk x Kth. Tau, aku sedang emosi di situ. Yang kalian baca itu emosiku. Nikmati saja setiap rasanya. Entah, bakal ada konten mature. Taehra.