Hari ini hujan.
Dingin sekali. Padahal sudah hampir jam sepuluh pagi. Jungkook merapatkan selimutnya, tenggelam mencari kehangatan. Biasanya, lengan Taehyung jadi favorit buat cari hangat.
Hari ketiga, tanpa Taehyung. Matahari ketiga tampa notifikasi chat atau call dari Taehyung. Bukan berati phonselnya sepi, tapi rasa ada yang hilang. Tapi bukan juga berati Taehyung yang selalu kirim chat setiap saat.
Hanya saja terbiasa, dengan Taehyung.
Jungkook, uda berapa kali lo nyebut nama Taehyung pagi ini ?
Kepalanya pening, matanya pedas dan panas. Memerah dan bengkak, mengusir Taehyung dari otak saja rasanya Jungkook frustasi. Apalagi dari hatinya ?
Kenapa juga hujan tiba tiba jadi sangat deras dan dingin. Jungkook menggigil.
Membuat keadaan tubuhnya menjadi semakim meriang. Tadi pagi mama kasih teh hijau hangat.Ngga di sentuh, Jungkook ngga suka.
Dia lebih suka teh Rosella dan di racikan oleh----- engga. Jungkook ngga mau menyebut namanya lagi.
" Jungkook, sudah baikan ? "
Papa Jeon masuk, duduk di sisi ranjang. Membuat Jungkook buru buru menghapus sisa air mata.
" Sedikit pusing, papa sudah sehat ? "
" Sudah sayang. "
Jungkook mengangguk. Menatap papanya sekilas dan mengalihkan pandangan.
Tapi tiba tiba papa Jeon meraih tangan putranya. Jungkook sudah lama sekali ngga sedekat ini dengan papanya.
" Terimakasih sayang "
Jungkook tersenyum simpul, iya dipaksa.
" Untuk apa pa ? "
" Karna telah memilih papa dari pada hubungan kalian "
Jungkook menahan navasnya. Di singgung lagi tentang topik ini. Jungkook berusaha kasih senyum seadanya.
" Papa bisa tinggalin aku ? Jungkook mau istirahat. Kepalaku pusing "
Papa Jeon mengangguk. Meninggalkan putrnya, sendirian.
Phonselnya berdering, tapi Jungkook terlalu malas untuk perduli. Tiga hari berturut turut Jimin dan Yoongi nelpon dia ngga ada henti.
Jungkook tau mengarah kemana panggilan itu. Sebentar saja, beri Jungkook waktu untuk bernavas.
Tapi masalahnya selama apapun waktu yang di berikan memang Jungkook ngga akan bisa bernavas lega tanpa tau kabar Taehyung.
Sebuah fakta, Jungkook amat sangat merasa bersalah. Menyakiti Taehyung sedalam itu, kata katanya kemarin kelewatan, mengusir Taehyung dari hidupnya.
Padahal siapa yang lebih dulu saling mengusik ? Siapa yang memilih perduli lebih dulu ? Jeon Jungkook.
Gue jahat ya kemaren ?
Apa Taehyung terluka ?
Engga, gue ngga salah.
Taehyung yang uda lewat batas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga. Jjk x Kth
FanfictionJjk x Kth. Tau, aku sedang emosi di situ. Yang kalian baca itu emosiku. Nikmati saja setiap rasanya. Entah, bakal ada konten mature. Taehra.