Terimakasih.

1.2K 153 46
                                    


























Sebuah kutukan dan anugrah yang bersamaan. Karena rasa yang sama sekali ngga kunjung padam. Setiap detiknya rasa jatuh cinta semakin dalam.

Dan sialnya, sebuah rasa tak bisa membuat perasanya merasa lega.

Rumah ini menjadi saksi. Pilar dan pualam. Menjadi saksi mereka berdua memulai kisah ini. Bagaimana sepasang insan saling menguatkan. Cinta yang manis dan lembut, bahkan sampai pembuktian cinta panas dan kasar mereka.

Mau mengenang semuanya.

Rumah ini. Ia tinggalkan karena baginya bisa membuang semua kesedihan.

Tapi nyatanya, sang dominan kembali lagi ke tempat semua ini di mulai.

Kadang menyesal. Kenapa semua ini harus di mulai ? Jika harus mengorbankan sebegini banyaknya.











" Kita pulang Jungkook "











Taehyung berucap lembut. Menatap Jungkook yang masi lelap dalam tidur panjangnya.

Mereka pulang ke rumah lamanya. Sebuah tempat saksi dari mahakarya tuhan yang paling indah. Cinta mereka berdua.

Entah ini keputusan yang tepat atau bukan. Taehyung memutuskan untuk Jungkook pulang dan melakukan perawatan di rumah. Taehyung ingin Jungkook tau bahwa tidak terjadi apa apa.

Semuanya seperti biasa.

Taehyung tau Jungkook ngga suka atmosfir rumah sakit, meskipun dulu dengan bodohnya malah menjadi sukarelawan di rumah sakit.


























" Aku kangen bunda Jung. "

Taehyung duduk dibelah ranjang. Menidurkan kepalanya di sebelah tangan Jungkook. Menghela navas.

" Aku mau ajak Taejung ketemu bunda. Tapi kata Yoongi belom boleh diajak keluar keluar. Aku mau ajak kamu keluar pun, ngga boleh sama susternya. Terus aku sama siapa dong ? "

Taehyung membenarkan rambut Jungkook yang sudah mulai memanjang.
Ini semacam episode filem yang di putar.
Mereka kembali lagi, di jam tidur siang mereka.

Bolos kerja, hanya karena Jungkook yang mendadak moodnya jelek sekali.

" Kamu tunggu di rumah ya ? Sama susternya. Aku uda beliin kamu susu pisang di belakang. Aku pergi sebentar aja, kamu jangan kemana mana. Ah, satu lagi. ----

" Taejung sebentar lagi kesini. Dia kangen sama kamu Jungkook. Kangen sama mamanya. Kalian kalo ketemu ngga bole berantem ya ?! Jangan saingan ganteng gantengan. Apalagi sampe cantik cantikan. Oke ?! "

Taehyung terkekeh pelan. Bergegas berdiri, memberi kode kepada perawat di ujung sana.




































































































































































































;



Taehyung baru saja turun dari mobilnya.
Sambil membawa buket bunga lili dari jog penumpang, namu terhenti sejenak.

Tetangga. Jjk x Kth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang