Spesial for u.

1.9K 202 62
                                    























" Wah dady kok anjim si ! "





















Taehyung shyok. Anaknya ngumpat tampa ragu, gamblang dan lugas. Kaya mamanya persis. Cuma tampangnya ngga nantang.

Ini Jungkook juga keluar dapur masi lengkap sama clemek dan pisau nganga liat anak satu satunya ngumpat ke dadynya.



" Duh gusti Taehyung !!!! Anakmu kok gitu jadinya ?! "

Terus Taehyung ketawa. Ngegendong Taejung cepet buat kabur dari Jungkook yang mau ngomel.

" Heh ! Mau kemana anda berdua ?! "

" Anu, Taejung waktunya tidur siang "

" Loh dady, jam tidul ciang Taejung masih dua jam lagi "









Mampus. Begini nih, kalo otak Jungkook sepenuhnya nurun ke anaknya. Ngga bisa di ajak kompromi, terus Taejung mendadak merosot dari gendongan dadynya.

Berlari ke arah Jungkook. Membuat Taehyung mendecak kesal, dan berjalan malas malasan ke dalam rumah mereka.













Jungkook ketawa sejadi jadinya. Menghela navas lega, lantas mencium anak kesayanganya dan membisikan sesuatu.

" Taejung, belajar jadi artis yuk ? "

" Oh bial kaya di tipi tipi ya ? "

" Duh sukak deh mama kalo Taejung pinternya naudzubila begini "



































Menginjak pertengahan tahun ke empat.

Tak ada yang berubah, rasa cintanya masih tetap sama. Sarkas dan sadistik tetap meramaikan rumah, meskipun Jungkook sudah mengurangi demi kebaikan Taejung.

Ah, ngomong ngomong Taejung. Nanti malam, anak ini genap berusia tiga tahun. Taehyung sudah berjanji pada Taejung jika akan ada party untuk anak semata wayangnya itu.

Seperti biasa, Jungkook sudah mengurangi kebiasaan Taehyung yang terlalu loyal perkara materi. Tapi tetap saja, dia selalu kecolongan.

Undangan sudah di sebar kemana mana. Bahkan Jungkook pun ngga tau dresscodenya warna apa ? Emang anak sama bapak agak ngga tau diri.














Kalian berharap mereka membicarakan tragedi dimana Taejung di lahirkan ?

Mereka hanya akan berkata.

Biar saja menjadi cerita. Di masa depan, Taejung harus belajar mencintai sesempurna orang tuanya.



















" Kok kamu yang cuci piringnya ? "



Jungkook baru saja menidurkan Taejung setelah makan siang mereka beres. Masih dalam rangka Taehyung yang bungkam dengan muka kelewat datar.

Mencoba mengacuhkan istrinya. Ah, mustahil sekali Taehyung dapat mengabaikan mahluk seindah Jungkook ?

" Loh masih marah ? "

" Sini ! Hari ini jadwalku cuci piring. "

Jungkook hendak merebut sarung tangan dan piring kotor dari tangan Taehyung.

Tetangga. Jjk x Kth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang