The Strongest Hokage

Chapter 158 : Rinnegan!

Konan dan Yahiko akhirnya mencapai Naito, dan raut wajah mereka penuh kekaguman.

Setelah mereka menyaksikan Sensei mereka mengalahkan Hanzo Salamander, tidak mungkin mereka tidak akan mengaguminya di hati mereka.

Tsunade tampak sedikit terkejut melihat mereka berdua, dia berbalik dan memandang Naito dan berkata, "Kapan kamu menerima dua ini sebagai muridmu, dan tampaknya ... Kedua anak ini berasal dari Negara Hujan?"

"Iya ."

Naito mengangguk, lalu dia tersenyum pada Tsunade yang mengungkapkan niat membunuh yang sangat kuat pada mereka berdua: "Mereka anak yatim, aku temui mereka ketika aku melakukan misi, aku menyamar saat itu, jadi aku tinggal bersama mereka untuk sementara."

"Kenapa tidak mengatakan apa-apa tentang ini sebelumnya?"

Tsunade berjalan menuju Naito, sementara dia memandangi Konan, dan Yahiko, dan merasa aneh.

Itu bukan karena usia muda Natio.

Dengan kekuatan Naito, sangat masuk akal baginya untuk mengambil beberapa murid.

Yang aneh adalah bahwa ia mengambil keduanya sebagai muridnya, mereka terlihat sangat biasa, Chakra mereka sangat lemah, dan mereka yang terbaik di tingkat Chunin.

Bagaimana mungkin Naito tiba-tiba menerima mereka sebagai muridnya?

Selain itu, mengapa dia memilih dua anak dari Rain untuk mengajar mereka, dia bisa memilih anak lain dari Konoha, karena, dalam kasus Konan dan Yahiko, Tsunade benar-benar tidak dapat melihat perbedaan.

"Aku tidak mengatakan apa-apa, karena aku tidak tahu apakah aku akan dapat melihat mereka lagi di masa depan, dan mereka bahkan bukan dari Konoha."

Natio mencoba menjelaskan.

Namun, Tsunade masih tidak yakin dengan kata-katanya, dia ingin bertanya lebih banyak padanya, pada saat yang sama, Nagato berjalan perlahan ke arah mereka sambil terlihat sedikit ragu-ragu.

Orochimaru berdiri di samping mereka, tetapi dia tidak ambil bagian dalam percakapan ini, dia hanya bertarung dengan Hanzo, dia terlalu lelah bahkan untuk berbicara.

Tapi ini berbeda.

Bahkan Tsunade merasa aneh melihat Naito mengambil Yahiko dan Konan sebagai muridnya, Orochimaru mulai merasa sedikit curiga.

Dalam sedetik, dia melihat mereka berdua, tapi dia tidak melihat apa-apa, lalu dia memandang Nagato dari kejauhan.

Karena Yahiko dan Konan terlihat baik-baik saja, yang ketiga harusnya masalahnya!

Apakah Anda pernah melihat mata Orochimaru ?!

Pandangan sekilas dari mata jahat itu bisa membuat hati bergetar.

Mata jahatnya yang tajam jatuh ke Nagato, tiba-tiba seluruh tubuhnya mulai bergetar, dan Rinnegan-nya mulai bersinar!

Jiraiya hendak melihat lebih dekat pada Nagato, tiba-tiba dia merasakan kekuatan luar biasa datang darinya, dia mengambil beberapa langkah ke belakang, dengan ekspresi kaget di wajahnya.

Apa itu?!

Pada saat itu, Orochimaru merasakan niat membunuh yang sangat mengerikan datang dari Nagato, di depannya, dia merasa seperti dia sendiri seperti semut!

Yahiko tidak menyadari hal itu, dia perlahan berjalan ke arahnya, dia menggelengkan kepalanya, lalu dia berhenti di dekatnya.

"Benar, dia dipanggil Nagato, kita bertemu dengannya beberapa hari yang lalu ..."