The Strongest Hokage

Chapter 161 : Stay!

Hujan turun seperti biasa di Negara Hujan, dan orang-orang tampak seperti telah direndam dalam air, satu-satunya orang yang tidak terlihat sama adalah Naito.

"Apakah kamu tahu tentang Rinnegan Naito?"

Jiraiya menatapnya dan tidak bisa tidak bertanya padanya.

Meskipun dia terlihat sedikit lucu, Jiraiya bukan orang bodoh, dia secerdas Orochimaru.

Dapat dikatakan bahwa ketiga Sannin yang legendaris tidak hanya kuat, tetapi juga pintar untuk memenuhi syarat sebagai Hokage.

"Ketika aku pertama kali bertemu Konan dan Yahiko, Nagato tidak bersama mereka."

Jiraiya memandang Naito sebentar, dan dari tatapan matanya, dia tahu bahwa Naito tidak berbohong, namun dia terdiam beberapa saat dan tidak tahu harus berkata apa kepadanya.

Setelah ketiga Sannin saling memandang sebentar, Tsunade mengambil napas dalam-dalam lalu bertanya pada Naito: "Jadi, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya, apa kamu akan kembali bersama kami?"

Mendengar kata-kata ini, Konan hanya bisa merasa sedikit khawatir, dia menggigit bibirnya lalu menatap Naito.

"Tidak, aku tinggal di sini untuk sementara waktu."

Naito memandangi Konan, lalu dia menggelengkan kepalanya dan berkata: "Karena Rinnegan telah muncul, sangat penting untuk mengawasi situasi saat ini."

"Perang sudah berakhir, aku hanya akan tinggal di sini dan mengurus keduanya."

Mendengar kata-kata Naito, Konan sedikit terkejut, dan matanya bersinar dengan warna bahagia.

Meskipun mereka kuat, dan mereka bukan lagi orang biasa, hidup masih sulit, dan sulit bagi mereka untuk bertahan hidup.

Selama ini, mereka selalu bersembunyi.

Bagaimanapun, dalam menghadapi seorang Shinobi, Konan dan Yahiko masih terlalu lemah untuk menang.

Ketika dia mendengar kata-kata ini, setelah keheningan singkat di sini, matanya bersinar, lalu dia mengangguk dan berkata, "Baiklah, penampilan Rinnegan adalah masalah besar."

Di sisi lain, Orochimaru menggelengkan kepalanya sedikit, lalu dia berkata: "Rinnegan bukanlah sesuatu yang bisa kamu tangani sendiri."

"Bahkan jika kamu tidak bisa mengatasinya, kamu tidak bisa hanya duduk dan mengabaikannya, apakah aku benar?"

Perhatian Naito jelas, dia tidak akan membiarkan Orochimaru dekat dengan Rinnegan.

Dalam buku aslinya, Orochimaru tidak mengejar Rinnegan, dia hanya tertarik pada Sharingan.

Tapi tidak ada jaminan bahwa dia tidak akan mengejar Nagato setelah perubahan ini.

Juga, tidak akan mengejutkan jika dia ingin mengejar Naito juga, batas darah seperti itu yang dapat menghancurkan pelepasan Debu atau jenis Ninjutsu sulit ditemukan.

menambahkan itu ke sel Hachirama!

Mungkin agak sulit untuk dicapai, tetapi jika dia berhasil, dia akan mendapatkan tubuh yang paling kuat.

Meski begitu, tingkat keberhasilannya sangat rendah.

membandingkan ini dengan batas keturunan Dojutsu, itu bahkan lebih mudah untuk didapatkan.

Dia hanya bisa memindahkan mata jika dia memiliki tubuh yang tepat untuk menanganinya!

Sharingan dan Byakugan adalah Dojutsus terkuat dalam sejarah, tetapi mereka hanya terbatas di dua keluarga, Uchiha, dan Hyuga.

Adapun Rinnegan itu hanya dikenal sebagai legenda, tetapi sekarang tampaknya ada di dunia, Anda pikir Orochimaru tidak akan tergoda setelah melihatnya ?!

"Memang benar sulit untuk menghadapinya, tapi kita hanya perlu menemukan cara untuk ... Setiap Ninjutsu memiliki kelemahannya sendiri, dan kekuatan mata ini tidak terkecuali."

Ekspresi pada Orochimaru sedikit aneh, matanya juga bersinar dengan cahaya yang aneh, dia akhirnya menggelengkan kepalanya lalu pergi.

Naito terlalu malas untuk menebak apa yang dia pikirkan, dan bahkan tidak perlu menebak.

Mendapatkan Rinnegan tidak mudah!

Belum lagi bahwa Orochimaru sendirian, dan bahkan jika dia memberi tahu Danzo, dan terakhir setelah dia gagal melakukan apa pun memberitahu Saruotbi, maka yang terakhir juga mengirim seluruh pasukan Konoha untuk menjaga Rinnegan, mereka tidak akan pernah bisa menemukannya .

Madara menyembunyikannya dengan baik, dan bahkan jika mereka menemukannya, Rinnegan bukanlah sesuatu yang bisa kau lawan dengan angka, mereka akan seperti semut baginya.

"Masalah ini sangat penting, harus dilaporkan sesegera mungkin, kita akan kembali dulu."

Jiraiya menarik napas dalam-dalam lalu dia memandangi punggung Orochimaru, dan dia perlahan mulai mengikutinya.

Tidak seperti kisah aslinya, berita tentang Rinnegan tidak akan lagi menjadi rahasia, karena bahkan Orochimaru dan Tsunade tahu tentang hal itu sekarang, dan mereka tidak akan pernah membiarkan segala sesuatunya menjadi seperti sekarang.

Setelah beberapa saat, Jiraiya juga meninggalkan tempat itu.

Tsunade menatap Naito sebentar, dia mengenalnya dengan sangat baik, dan dia tahu perhatiannya, dia memutuskan untuk tinggal di Negara Hujan bukan karena dia hanya ingin menjaga Konan dan Yahiko dan mencari Rinnegan, tetapi karena dia juga ingin untuk menemukan tempat yang tenang untuk berlatih.

Lagi pula, dalam perang, Naito tidak punya banyak waktu untuk berlatih, setiap kali dia ingin bertemu dengannya, dia akan menemukannya berlatih hal baru.

Tidak ada keraguan tentang itu, dia adalah maniak pelatihan.

Namun, jika dia bukan pekerja keras, dia tidak akan mencapai kekuatan seperti itu pada usia dua belas tahun!

Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

"Hati-hati."

Mengetahui niatnya, Tsunade tidak akan pernah tinggal dan mengganggu pelatihannya, setelah dia mengatakan kata-kata ini dia juga meninggalkannya.

Hanya Konan dan Yahiko yang tersisa.

Hujan turun, namun Naito masih berdiri, Yahiko dan Konan tidak berani mengganggunya, dan berdiri di sisinya.

"Ayo pergi."

Setelah beberapa saat, Naito mulai bergerak, dan mereka berdua mengangguk dan mengikutinya.

.....

Perang di negara Rain berakhir dengan Konoha menjadi pemenang.

Sakumo memimpin pasukan Konoha ke kemenangan, di medan perang ia melakukan pekerjaan dengan baik, dan berhasil memberi banyak tekanan pada asisten Chiyo sang Kazekage, dan juga membunuh kedua orang tua Sasori, itu tidak jauh berbeda dari apa yang terjadi di aslinya cerita.

Namun, ini tidak mengejutkan seperti berita lainnya.

Ashura Konoha dan ketiga murid Hokage Sarutobi berperang melawan Hanzo sang Salamander dan orang yang juga dikenal sebagai dewa Demi, dan mengalahkannya!

Ketika berita itu baru saja keluar, tidak ada yang bisa mempercayainya.

Karena itu sungguh luar biasa!

Bahkan jika Naito kuat, dia masih sangat muda, dia bahkan lebih muda dari tiga lainnya.

Mereka berempat bergabung dengan pasukan mereka dan berhasil mengalahkan Hanzo, beritanya hampir seperti bom yang menghantam dunia.

Bahkan desa-desa besar tidak mempercayainya, dan mereka mengirim pengintai lagi untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana.