Little Title For Us #Wattys2019 [END]

23

Special Jisoo scene
.
.
Jisoo mandi lebih awal hari ini, rencananya usai mandi dia akan mencoba produk skincare baru yang ia beli setelah pulang dari mall tadi siang.

Setelah keluar dari kamar mandi, aroma bunga lavender langsung menguar dari sabun mandi yang biasa Jisoo pakai setiap hari.

Kemudian yeoja itu melangkah pelan ke arah meja rias. Jisoo hanya membalut tubuh telanjangnya dengan handuk putih tebal, yang cukup untuk menutup bagian dada atas sampai paha bagian bawah.

Dari pantulan cermin yang melekat pada meja riasnya. Jisoo bisa mengamati wajah cantiknya yang nampak lebih fresh dan glowing dari sebelumnya. Ia kemudian duduk anggun didepan meja rias.

Jisoo melepas busungan ikat rambutnya, spontan helaian rambutnya yang panjang dan lebat itu jatuh lirus disamping leher dan tergerai dengan sangat indah. Jisoo kemudian menepuk-nepuk pelan pipi tirusnya, sebelum mulai mendandani diri.

Ketika tangannya hendak membuka dua paper bag baru yang tergeletak diatas meja rias. Jisoo langsung terkaget, ketika ringtone ponselnya berdering. Hal itu menandakan jika ada seseorang diluar sana yang menelpon dirinya.

Jisoo lalu mengangkat telepon tersebut. Setelah membaca nama yang tertera di layarnya.

"Yeoboseyo... Jennie-aa!"

"Yeoboseyo... Kak Jisoo..."

"Jennie! kenapa kau baru menghubungiku? kau sebenarnya ada di mana?? Kau tau kalau aku tadi siang mencarimu di mall, kemudian saat aku menelponmu... Ponselmu malah tidak aktif! Ada apa sebenarnya denganmu?"

Jisoo menghabisi Jennie dengan lebih dari satu pertanyaan. Dan jelas sekali nada bicara Jisoo terkesan kesal pada adik kesayangannya itu.

Jennie di sebrang sana nampak bernapas panjang, sebelum menyahuti ocehan kakaknya. Ayolah, bukan keadaan ini yang Jennie inginkan.

"Mianhae kak... Maaf aku malah membuatmu khawatir, daya hp-ku habis saat aku mulai take off tadi" nada bicara Jennie nampak menyesal.

"APA!?? KAU TAKE OFF KEMANA??" Jisoo berseru lengkap dengan mimik wajah keterkejutannya.

Rasanya jelas jika Jisoo terkejut, sebab Jennie yang tiba-tiba pergi dengan pesawat tanpa kabar membuat Jisoo pangling. Padahal setau Jisoo, adiknya itu tidak ada jadwal pekerjaan keluar kota atau keluar negri minggu ini.

"Take off?? Maksudnya bagaimana?? Apa kau sedang tidak ada di Korea sekarang???"

Tanya Jisoo bertubi-tubi, yeoja itu bahkan begitu serius berteleponan dengan adiknya. Sampai-sampai ia melupakan niat awalnya untuk berdandan menggunakan skincare baru.

"Bagaimana caraku menjelaskannya ya... Oh iya, intinya saat ini aku sedang menghadapi situasi yang genting Kak!!"

Jennie nampak panik diakhir kalimatnya. Si bungsu Kim itu malah membuat Jisoo mati penasaran sekaligus kesal, karena Jennie tidak berkata jujur dari awal.

"Jennie! Jelaskan semuanya... Sebenarnya sekarang kau ada dimana? berhenti bicara berputar-putar... Kau membuatku bingung dan aku khawatir padamu pabo!"

"Ish, Kakak jangan marah-marah padaku!" Jennie protes dari sebrang telepon.

"Makanya kau bicaralah yang benar..." desak Jisoo.

Kini Jisoo bernapas gusar guna menunggu Jennie melanjutkan perkataannya.

"Jadi begini... Sebenarnya sekarang aku baru sampai di Tokyo Kak, tadi aku membatalkan kehadiranku diacara fansignnya Park Jihoon karena aku mendapat kabar jika Yoongi sedang sakit.."