Little Title For Us #Wattys2019 [END]

53

Minhyun :

Caramu meninggalkanku membuatku ingat jika kau adalah istri orang lain.

Tapi itu bukan masalah

Setidaknya, jangan menyesal jika aku akan menyingkirkan suamimu nanti!

(15.55 PM)
.
.
.
.

Irene memijit pelipisnya secara perlahan, bukan salahnya saat ia menolak tidur bersama Minhyun di apartement pria itu.

Bayang-bayang wajah Kim Taehyung membuat Irene merasa bersalah. Setelah berhasil kabur dari apargement Minhyun. Irene menyetir sendiri, tujuannya hanya satu yaitu rumah keluarga Kim. Tempat yang sudah 2 tahun ia huni bersama keluarga dari suami tercinta.

Tadinya Irene bekerja seperti biasa di kantornya, tapi tepat di saat jam makan siang. Minhyun menyuruhnya untuk datang ke apartement pria itu untuk menemaninya.

Sebenarnya tidur dengan Minhyun sudah pernah ia lakukan, tapi untuk hari ini Irene tidak mood sama sekali. Mungkin karena ia merindukan Taehyung, jadi dirinya menolak bersentuhan dengan Minhyun.

Pria kaya raya bermarga Hwang itu sempat mengamuk, amarahnya meluap dan Irene tentu saja ketakutan melihatnya. Alasan mengapa ia semakin risih dan jenuh di samping Minhyun, karena pria itu mulai tidak bisa mengontrol emosinya sendiri.

Sangat buruk jika melihat Minhyun marah, beruntungnya Irene yang memiliki id akses keluar-masuk di apartement Minhyun, jadi ia bisa kabur kapan saja jika terdesak.

Saat Irene pulang, ia melihat sebuah mobil terparkir didepan rumahnya. Irene tidak tau mobil itu milik siapa sebab jarang sekali ia melihat model mobil seperti itu lalu lalang di sekitar kompleks rumahnya.

Irene pun masuk kedalam rumah, keadaan diluar sangat sepi. Ia pikir ibu mertuanya pasti sedang sibuk disuatu tempat. Tumben sekali sore ini Yoona tidak menyiram tanamannya didepan rumah.

Bip!

Pintu pun terbuka dengan id cardnya.

Suara agak gaduh dari beberapa orang yang mengobrol langsung terdengar saat Irene menginjakan kaki pertamanya di dalam rumah.

'Oh ada tamu rupanya' batinnya cukup lesu karena Irene lelah, sampai di rumah pun ia harus basa-basi menyapa tamu yang datang.

Seokjin, Jisoo dan Yoona mendadak senyap saat Irene masuk tanpa diundang.

"Sudah pulang ya?"

Yoona bersuara. Sementara Irene mengangguk cepat dengan perasaan bercampur gugup saat melihat kakak iparnya yang tumben main kerumah.

Wait!

Selain gugup karena kehadiran Kim Seokjin.

Irene juga kaget melihat seorang wanita muda yang duduk disamping kakak iparnya.

'Siapa dia?' batinnya.

"Annyeong Oppa... Apa mobil didepan itu milikmu?" tanya Irene basa-basi, ia lalu menatap wajah Seokjin yang datar dan tenang.

"Iya itu mobilku, ada apa? Apa mobilku menghalangi jalan?" jawab Seokjin.

"Bukan Oppa... Hanya saja aku tidak tau kalau mobil itu milikmu. Mianhae" balasnya kikuk.

Lalu pandangan Irene menyapu kearah Jisoo. Dua wanita cantik itu memancarkan aura berbeda. Yang satunya begitu lesu karena baru saja pulang kerja dan yeoja yang lain nampak segar usai bercanda bersama Yoona.

"Annyeong..." sapanya pada sang tamu. Jisoo langsung berdiri dan membalas sapaan Irene.

"Annyeong selamat sore..."