15

2.7K 306 7
                                    

Brughhh!!....

"TIDAK USAH PAKAI ACARA LARI-LARI DI KORIDOR BISA KALI JUNGKOOK!! DASAR BOCAH..."

Seorang yeoja berteriak apatis ketika the most wanted kampus menobroknya dengan brutal. Wajah tampan seorang namja dengan hidung mancung, rahang tegas, alis yang melengkung indah, mata tajam yang ramah, rambut hitam lebat dan kulit putih semua hal sempurna itu hanya dimiliki oleh Jeon Jungkook seorang.

"Sorry-sorry aku tidak sengaja! Aku sedang buru-buru soalnya mianhae..."

Jungkook berbalik lagi, awalnya namja itu sudah berada sepuluh langkah di depan yeoja yang berjongkok memunguti buku-buku miliknya yang berserakan di koridor.

"Jangan kabur kamu Jungkook! Kesini dan bantu aku memungut ini..." kata yeoja itu sangar dan penuh emosi.

Dengan malaspun Jungkook akhirnya ikut berjongkok dan memungut satu-persatu barang milik Dahyun.

"Haelah galak amat... Nih ambil milikmu, aku sedang buru-buru karena sudah di tunggu oleh Lisa!"

Jungkook memberikan hasil pungutannya pada Dahyun, lelaki itu membenarkan letak ranselnya sambil merapikan sedikit ranbutnya yang menghalangi matanya, sehabis menunduk.

"Oh jadi pangeran mau kencan nih ceritanya sampai tidak tau malu lari-lari di koridor...? Dasar bucin, yasudah pergi sana!!... Makasi sudah bantuin, meskipun aku tau, kau itu tidak ikhlas membantuku!" sinis Dahyun.

"Jangan gambek dong Hyun, lain kali aku pasti akan membantumu membawa tugas anak-anak... Tapi sorry tidak untuk sekarang karena aku sedang sibuk, bye-bye..." setelah salamnya Jungkook melesat lagi menuju ke kantin kampus untuk menemui Lisa.

Jungkook sedikit berjalan cepat, hembusan angin dari depan membuat rambut lebatnya bergoyang indah mengikuti ritmenya berjalan. Akhirnya sampai di kantin, Jungkook tersenyum sumbringah saat melihat kekasihnya tengah duduk di meja pojok, sambil menatap pemandangan taman kampus dari balik kaca pembatas kantin.

"Maaf aku lama..." Jungkook memeluk leher Lisa dari belakang. Jelas saja yeoja yang terkenal dengan potongan rambut berponi itu kaget.

"Astaga!! Bisa tidak kau berhenti membuatku kaget... iish dasar tuman!" keluh Lisa, ia cepat-cepat melepaskan rangkulan Jungkook. Sebab Lisa sendiri merasa malu diperhatikan oleh kakak tingkat dan adik tingkatnya akibat ulah Jungkook yang romantisnya sudah overdosis.

"Hehehe mianhae... Jadi kita pergi sekarang?" tanya Jungkook sambil cengengesan.

"Memangnya kelasmu sudah selesai?"

"Tentu saja sudah chagiya... Sekarang aku free..."

"Ok tunggulah sebentar... kau duduk dulu disini aku ingin membeli minum sebentar" titah Lisa.

"Ets! Minuman apa, biar aku saja yang belikan chagi..!" Jungkook menahan Lisa.

"Tak apa biar aku saja... Kau mau beli cemilan juga chagi???" tanya Lisa. Ia sudah berdiri sejajar dengan Jungkook.

"Hm..." Jungkook menggeleng dengan imut.

Untung saja Lisa sudah kebal dengan kebiasaan aegyo Jungkook yang berlebihan, mungkin jika orang lain melihatnya mereka akan mati histeris karena saking kiyowonya cowok yang satu ini.

"Minum?"

"Cocacola..." balas Jungkook akhirnya diam dan duduk.

Lisa bergegas pergi. Jungkook lantas memainkan ponselnya sambil menunggu kekasihnya. Sesekali Jungkook yang kelewat ramah, malah sibuk menyapa beberapa kakak kelas yang lewat di sekitarnya. Maklumlah, namanya juga mahasiswa terpopuler. Jelas semua orang kenal dengan Jeon Jungkook dan mereka berlomba-lomba untuk bisa menarik perhatian namja yang satu ini.

Little Title For Us #Wattys2019 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang