Akhirnya hari sudah tiba di dipenghujung, nuansa senja menggantikan teriknya siang setelah waktu melewati garis di jam 16.30PM. Lukisan langit indah agak berwana oranye menyelimuti seluruh kota Seoul tanpa terkecuali.
Ada seorang pria tampan yang tengah menikmati indahnya sunset hari ini.
Pria itu berdiri di areal balcony rumah mewahnya, beliau adalah Choi Gong Yo yang tak lain merupakan ayah dari jendral polisi Choi Woobin.
Sekarang sudah tak ada pilihan yang lebih bagus selain mengintimidasi lawannya dengan serangan kejut yang mematikan. Persahabatan antara Kim Dong Wook dan Choi Gong Yo resmi sudah usai, akibat anaknya Kim Dong Wook yang menolak acara perjodohannya dengan Choi Woobin.
Ponsel Gong Yo tertempelkan di areal telinganya. Pria itu menyeringai lebar, dia sekarang tengah menghubungi seorang Jaksa yang terkenal di Seoul.
Mulai hari ini habis sudah riwayat Dong Wook. Karena Gong Yo memberikan waktu hanya 24jam untuk Dong Wook membujuk anak gadisnya agar mau menikah dengan Choi Woobin. Jika hal itu gagal dan Jisoo tetap tidak mau menikahi Woobin. Maka pihak kejaksaan agung akan menggeledah kantor milik Dong Wook dan akan menempatkan pria di balik jeruji besi untuk 30 tahun kedepan.
Surel berlogo top secret sudah Gong Yo kirim kepada Dong Wook tapi masih tidak direspon yang berarti dari si Kim itu. Dan sekarang hanya tinggal menunggu waktu, apa yang akan Dong Wook lakukan untuk mengamankan nasibnya dan menyelamatkan keluarganya.
"Have a nice day"
Gumam Gong yo, yang ternyata perumpamaan kata itu tertuju untuk mantan rekannya, yang merupakan sosok politikus sukses yang punya banyak harta dan nama baik didepan public.
.
.
.
.
Mension Kim family.Kim Seokjin bisa menepati janjinya kepada sang kekasih. Malam ini Kim Seokjin tiba dihunian keluarga besar milik Jisoo.
Awalnya perasaan Seokjin gugup tak menentu ada juga rasa sedikit mual karena Seokjin takut akan bertemu dengan calon mertuanya. Ia tau betul jika Ayahnya Kim Jisoo tak terlalu suka padanya.
Dari pesan ibunya. Jisoo sendiri tau kalau jennie dibawa oleh Min yoongi ke sebuah villa pribadi miliknya. Kim Jennie agaknya berada dalam kondisi mengungsi sesaat disana, setelah pulang dari rumah sakit.
Dan yah, agensinya Jennie saat ini sedang ketar-ketir untuk membuat berita pegalihan issu tentang si artis soloist yang sedang naik daun itu akan mengambil cuti atau istilahnya break dari dunia entertaiment karena kesehatannya yang sedikit memburuk.
"Kita sampai..."
Blam!
Blam!
Glek!
Buah jakun milik Kim Seokjin bergetak turun dengan teratur, dia baru saja menelan ludahnya sendiri karena menginjakkan kaki di areal rumahnya kim Jisoo yang setara besarnya seperti mansion di eropa.
Yah, kalian bayangkan saja sosok Ayahnya Jisoo yang merupakan seorang politikus sukses dan terkenal di Korea, apalagi adiknya jisoo juga seorang artis paling diminati saat ini, jadi sudah jelas keluarganya jisoo memiliki kekayaan yang berlimpah juga. Selain karena aset uang, dan benda warisan seharga miliaran dari kakek dan neneknya.
"Ayah ku ada dirumah malam ini..." kata Jisoo pada pria disampingnya.
Ya, lengkap sudah ketakutan Kim Seokjin jadi double double menyerang tubuhnya.
Jisoo yang menyadari jika si Pak polisi tampan itu gugup, jadi langsung menggenggam tangannya cukup erat.
"Woa, tangammu berkeringat oppa.. gwenchana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Title For Us #Wattys2019 [END]
Roman d'amour"Yah, sayang sekali... Aku pikir Nona ini pacarmu, kau betah sekali menjomblo kak... Kapan kau menyusulku untuk menikah?" "Jika aku sudah mood mungkin" balas Seokjin tanpa minat. "Kapan kau akan mood untuk menikah dasar kakak bodoh? Ingat umurmu it...