88

164 14 0
                                    

Prang!!!

Makan yang Haneul bawa berantakan jatuh ke bawah tak sengaja sehabis di tubruk oleh tubuh nya Kim Seokjin.

Dia tak sengaja melakukannya. Hanya saja, ketika Seokjin hendak pergi diam-diam dia dan Haneul malah bertubrukan di persimpangan koridor. Tempat gedung dimana Seokjin dirawat oleh Haneul.

"Mau ke mana kau?"

Tanya Haneul ketika melihat Seokjin bisa berdiri bahkan jalan meninggalkan ruangan tempat dia berbaring. Padahal Haneul baik sekali, dia membawakan makan terbaik yang tersisa di mess itu untuk seokjin.

Mess atau lebih tepatnya tempat pengintaian itu yang menjadi tempat di rawatnya Seokjin saat ini benar benar memiliki banyak kekurangan, mereka menderita kekurangan amunisi, kekurangan staff bersenjata, kekurangan makan dan kekurangan obat-obatan karena ada di paling pinggir wilayah Korsel.

"Apa kau tau, prajurit lain bisa tidak makan besok karena aku menyiapkan makanan yang kau tumpahkan itu untukmu!" Kesal Haneul.

Seolah Seokjin tidak menghargai Haneul yang membantunya. Dan Haneul yang merelakan stok makan terbaiknya, bahkan berharap Seokjin akan sembuh cepat sehabis memakan makanan sehat itu. Meskipun tidak banyak.

"Mainhae... tapi aku harus keluar dari sini" ungkap Seokjin.

Haneul menatapnya. Bukan lagi tatapan kasihan tapi tatapan jengkel ke Seokjin.

"Apa maksudmu kau ingin keluar dari sini!"

Brugh!

1 tendangan mendarat di perut Seokjin. Haneul meskipun team medis tapi dia jago juga bela diri. Haneul kesal dan akan menghukum Seokjin karena sudah membandel di camp militer mereka.

"Arkh"

Seokjin merintih.

"Surat keputusan Jenral sudah jelas memberitau jika kau di mutasi ke tempat ini!... Kau harus mengabdi di tempat ini!... tidak peduli jika kau punya masalah apa hingga sangat ingin keluar dari sini, tetapi, sebagai warga negara korea harusnya kau menjalankan tugasmu ketika di printahkan menjaga wilayah ini!!..." ungkap Haneul begitu panjang.

"Aku harus ke Seoul!... aku harus bertemu dengan Kekasihku!" Kata Seokjin.

Jelas pikirannya tak tenang. Segala hal yang memorial dan sentimentil terhadapnya selalu berhubungan dengan wanita yang dicintainya itu. Dan Seokjin ingin selalu melindunginya seperti janjinya ketika mengajak Jisoo hidup bersama.

Tapi disisi lain, Haneul nampak tambah kesal dan bersiap seperti ini menganiaya Seokjin akibat ucapannya.

"Kekasihmu??.... huh, kau kira aku juga tidak punya keluarga???... aku sudah lebih dari 4 tahun tidak bertemu dengan keluargaku!.... kau pikir hanya kau saja tersiksa disini??" Ungkap Hanaeul lagi dengan anda menekankan.

"Ck, aku merasa kecewa sudah membantumu!" Sela Haneul.

Seokjin bangkit. Dan dia menatap Haneul dengan tatapan tajamnya.

"Aku seorang kapten di devisi kepolisian Seoul!... kau salah memperlakukan orang dengan jabatan yang lebih tinggi darimu!... dan aku akan membuat perhitungan dengan Jendral" kata Seokjin.

"Ffthh, hahaha kau kapten di seoul? Sekarang hal itu tidak ada gunanya lagi!... kau hanya prajurit biasa.. karena jendral menurunkan jabatanmu!!..." balas Hanaeul.

"Ikut aku!" Kata Haneul menyeret Seokjin.

Seokjin jelas kaget karena dia baru tau jika jabatannya di turunkan tanpa sepengetahuan dirinya dan pelakunya sudah pasti Jendral woobin.

Little Title For Us #Wattys2019 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang