Kim Haneul datang dengan team nya meninjau lokasi bekas baku hantam antara tentara gerilia Korut dan Korsel kemarin malam.
Sudah di konfirmasi pihak Korsel yang kalah dan Haneul kehilangan 3 prajuritnya. Tapi tak masalah. Sebab oprasi militer seperti ini kerab terjadi. Tetapi public sama sekali tidak tau apa yang terjadi dilapangan.
Selama perekonomian negara stabil, dan terus berkembang berkat kpop yang merajalela. Perang kecil seperti ini tidak akan diupdate oleh pihak militer. Sejujurnya Haneul menyayangkan orang yang tewas saat bertugas dan membela tanah airnya tampa diberikan tanda jasa seperti ini. Namun pihak militer punya pandangan tersendiri, pihak militer pun memberikan santunan yang selayaknya didapatkan oleh keluarga prajurit dan menjelaskan kematian anggota keluarga mereka karena membela tanah air.
Mereka harus bangga, karena tidak semua orang bisa dan mau mengorbankan diri untuk tanah air. Untuk kehidupan korea selatan yang aman dan damai.
Haneul terdiam melihat anggota tubuh dari prajuritnya yang hancur, seperti potongan tangan. Anggota organ dalam yang bahkan sudah di gerumuni oleh lalat.
Sangat, mengenaskan dan menjijikan.
Dan karena hal itu, Haneul melaporkan jika ke 3 orang itu tewas tanpa jasad. Tidak akan ada yang bisa di setorkan ke anggota keluarga karena semua anggota badan itu tidak utuh, tidak bisa di kumpulkan sama sekali.
Laporan atas meninggalnya Kim Seokjin sudah di kirim ke pusat. Choi Woobin pasti senang sekali dengan berita ini.
"Tetap kumpulkan dna yang ada disini... lalu kumpulkan dengan rapi dokumentasi seluruh areal ini... kita tidak bisa menyerahkan jasad prajurit yang sangat tidak utuh ini..." sela Haneul pada team yang ikut.
"Kita kuburkan mereka di pemakaman... penyerahan kedukaan hanya akan dilakukan secara simbolis kepada keluarga prajurit." kata Haneul untuk menutup printah yang ia berikan.
.
.
.
.SEOUL.
Next dayLisa kuliah hari ini. Bukan kuliah untuk belajar formal dikelas tapi dia hanya menghadiri pertemuan ukm yang dia ikuti saja. Auranya masih dongkol semenjak dimarahi oleh Tante Yoona. Si wanita paling sok mengatur dan membatasi segala hal yang ingin Jungkook lakukan.
Ya Lisa tau jika dirinya hanya sebatas Pacar dari Jeon Jungkook saja. Dia bukan keluarga sah atau bla-bla-bla lainnya yang lebih berhak atas Jungkook ketimbang Yoona.
Tapi, cmon...
Lisa dan Jungkook sudah sepakat untuk memulai kembali hubungan mereka. Semenjak sempat break dan membuat kedua juga gagal move on satu sama lain.
Okey, setidaknya Lisa juga ingin diberikan kesempatan kedua oleh Yoonna agar diijinkan pacaran dengan Jungkook. Tapi sepertinya hal itu masih sulit.
"Lisa sumbaenim"
Panggilan itu akhirnya mengalihkan lamunan Lisa.
"Nde"
Singkatnya menatap lawan bicara.
"Giliranmu untuk presentasi Lisa Sumbae..." pinta anggota ukm lainnya.
Dan Lisa bergegas memboyong tab nya ke sisi depan ruang pertemuan ukm itu. Dia juga merupakan sekertaris ukm tapi aktif juga sebagai aggota dan mengkordinir setiap kegiatan ukm.
Sibuk?
Tentu saja,
Lisa sibuk dengan jadwal kuliahnya. Tapi pikirannya juga tak kalah sibuknya ketika ketempelan beban untuk memikirkan hubungannya dengan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Title For Us #Wattys2019 [END]
Roman d'amour"Yah, sayang sekali... Aku pikir Nona ini pacarmu, kau betah sekali menjomblo kak... Kapan kau menyusulku untuk menikah?" "Jika aku sudah mood mungkin" balas Seokjin tanpa minat. "Kapan kau akan mood untuk menikah dasar kakak bodoh? Ingat umurmu it...