80

246 22 5
                                    

Kim Seokjin, seorang polisi yang berpangkat Kapten di pusat kantor seoul itu sedang menyetrika pakaian dinasnya sendiri.

Si kekasih ada di sampingnya, Kim Jisoo nampak terdiam menatap Seokjin dengan telatennya menyetrika, seolah lues sekali tangannya merapikan, membenahi lipatan baju, dengan simetris dan lurus sekali, hingga tidak ada yang kusut dan jejak setrikaannya menyenceng. Wow, everything he do looks so perfect.

"Mana punyamu" tanya Seokjin.

Menoleh kearah kekasihnya berada.

Yup, tujuan Jisoo menemani si Pak Polisi ganteng itu menyetrika adalah untuk meminjam jasa setrikaannya.

Kemarin malam Jisoo benah-benah bajunya dan memasukan pakaian asal-asalan kedalam koper. Karena sudah jelas Jisoo keburu waktu dan desakan disuruh kabur dari rumah oleh Ayah Dong Wook.

2 koper lebih Jisoo bawa baju dan akan menetap di rumah kekasihnya setelah di ijinkan oleh si empunya.

Jadi akhirnya semua pakaian Jisoo jadi kusut. Apalagi nanti Jisoo ada kelas mengajar jam 10 pagi. Untuk anak kelas 2 SMA internasional tempat dia bekerja sebagai guru sastra inggris.

"Oppa biarkan aku yang merapikan baju milikku, oppa lakukan hal yang lain saja yaaa..." kata Jisoo.

Tapi Seokjin berdiri dengan tampang wajah lempeng nya, dirinya tidak mau bergerak 1 inci pun sebelum Jisoo memberikan pakaiannya untuk Seokjin setrika.

Tangan Seokjin masih terulur kedepan.

Gunanya dia begitu ya, untuk menagih pakaian milik Jisoo, dan tidak akan membiarkan Jisoo menyentuh banda panas itu.

Alis Seokjin makin naik, si Polisi Handsome menampakkan sikap keras kepada nya dan begitu juga dengan kekasihnya.

Sama-sama keras kepala.

"Makin lama kau diam, nanti bisa makin telat, sekarang sudah jam 9 Kim Jisoo" kata Pak polisi Seokjin.

Kalau tidak digertak seperti itu, maka si wanita tidak akan memberikan pakaiannya berupa setelan kemeja dan blazer warna craeam nya. Oh, tak lupa celana kainnya juga.

Kim Jisoo menghembuskan napas gusar dan pipinya di gembungkan menatap kekasih hati yang sangat terasa vibes suamiable nya. Padahal mereka berdua saja belum menikah.

"Ini ambil... kalau memang oppa memaksaaa!!"

Akhirnya sambil cemberut Kim Jisoo berkata.

Karena harusnya menyetrika baju adalah tugas wanita tapi tidak diperbolehkan oleh Seokjin.

Jisoo jelas mau ngambek padanya.

Greb!

Pakaian Jisoo sudah ada di tangan Seokjin. Dan sekarang di lampirkan 1 per satu diatas alas setrikaan mulai dari kemeja dulu yang mau seokjin rapikan dengan uap panas dan pelicin pakaian yang lembut dan harum.

Tidak lama menyetrika, pakaian Jisoo pun selesai.

"Mau pakai disini atau dimana?" Tanya Seokjin.

Penampilan Jisoo didepan matanya, memakai crop top hitam, bra nya tersebunyi didalam, dan celana pendek. Begitu santai didepan kekasihnya. Sementara Seokjin hampir serupa sih, Si pria memakai celana pendek, dan kaus jersy basket kegedean.

"Aku pakai sekarang, gumawoo oppaa..."

Jisoo tanpa jaimnya langsung mengenakan pakaiannya toh, untuk apa lagi melipir ke kamarnya jika Jisoo sudah ready untuk memakai ootd nya setelah mandi dan sarapan pagi ini.

Seokjin mendekat, ketika Jisoo hendak mengancingi bagian luar kemejanya.

Tangan si polisi tanpa permisi menggantikan fungsi tangan Jisoo, dan Si Polisi tampan itu yang mengaitkan kancingnya 1 per satu.

Little Title For Us #Wattys2019 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang