Kim Jisoo memijit pelan pelipisnya setelah menerima laporan dari Kang Seulgi, guru Matematika yang mengadukan kenakalan anak didiknya.
Jisoo merupakan wali murid untuk kelas XI D di sekolah internasional, sebenarnya Jisoo didapuk untuk menjadi wali murid kelas X tetapi karena ada guru yang pensiun. Alhasil Jisoo'lah yang dimintai tolong untuk menjadi wali murid kelas XI D yang ditinggalkan.
Sekarang Jisoo tengah duduk di kubikel miliknya, ia sedang membaca laporan kenakalan milik Park Woojin, Lee Daehwi dan Guanlin yang dirangkum oleh Seulgi.
"Kau belum pulang?" Jisoo agak terlonjak, oleh suara halus milik Suho.
Suho sedikit terkekeh ketika melihat Jisoo mengelus dadanya, sungguh yeoja cantik itu terlihat kaget setengah mati akibat ulahnya. Suho menarik sebuah kursi putar dari meja sebelah, dan mengambil tempat duduk disamping Jisoo.
"Kau membuatku kaget tau!" Jisoo memukul pelan lengan Suho. Dengan wajah ambekannya yang imut.
"Hahaha... Mianhae, habisnya kau terlihat fokus membaca sesuatu... Apa aku mengganggumu?" Suho berujar sambil menarik alisnya. Ia'pun meletakan gelas kertas yang berisikan ice coffe miliknya diatas meja.
"Tidak sih..." balas Jisoo, sambil sedikit memijat tengkuknya.
"Kau kenapa? Wajahmu lesu sekali... Ayo kita pulang, jam sekolah sudah selesai" ajak Suho.
Jisoo kemudian menoleh dan mempoutkan bibirnya, lalu ia meraih ponselnya guna memastikan jam berapa sekarang.
"Aku tidak sadar jika bel pulang sudah lewat.." gumam Jisoo.
"Apa kau mau pulang bersamaku?" sikat Suho.
Ruang guru siang ini terbilang cukup sepi, karena para guru senior telah pulang lebih dulu.
Sedangkan para guru junior seperti Suho, Jisoo, Sehun dan Jeahwan masih menetap disana. Mereka menghabiskan waktu untuk menikmati AC ruangan yang sejuk dan bermain ponsel masing-masing.
"HAHAHAHAHA....!" suara tawa yang melengking dengan nada tinggi mengagetkan Jisoo dan Suho. Keduanya kompak menoleh ke meja depan. Tempat dimana Kim Jaehwan tertawa terbahak-bahak setelah menonton sesuatu di ponselnya.
"Sialan kau, JAE! SUARAMU SANGAT JELEK!!..."
Sehun melemparkan botol minuman kosong kearah Jaehwan. Kesalnya Sehun akibat Jaehwan yang tertawa keras seperti hantu. Sayangnya lemparan Sehun agak meleset dan tidak mengenai Jaehwan.
"HAHAHA... Sehun kemarilah, kau harus melihat video ini!!.." Jaehwan memanggil Sehun, tetapi guru tampan nan kurus itu tak menggubrisnya.
"Jaehwan Oppa selalu membuatku takut dengan suara tawanya" Jisoo berguman dan memperlihatkan ekspresi bergidik ngeri.
"Maklumlah... Dia'kan guru vokal, kalau Jaehwan tertawa sukanya memakai nada tinggi" Suho terkekeh dengan mata agak menyipit.
Jaehwan yang merasa tersebutkan namanya, langsung menoleh ke meja belakang. "Apa...??? Hei Suho Hyung, Jisoo... Kalian belum pulang?" ujarnya pada Jisoo dan Suho.
"Belum..." jawab Suho.
"Maaf aku baru sadar jika Suho Hyung belum pulang..."
"Kau terlalu asik menonton Jae.." oceh Suho.
"Yah, karena Youtube membuatku senang dan ketagihan Hyung... Jadi aku lupa segalanya..." balas Jaehwan.
"Memangnya apa yang kau tonton Oppa?" kini Jisoo yang bertanya sambil mendongkak kearah Jaehwan.
"Kau tau produce X 101 kan Jisoo?"
"Ngh... Sedikit..." ujar Jisoo yang terdengar tidak yakin dengan ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Title For Us #Wattys2019 [END]
Romance"Yah, sayang sekali... Aku pikir Nona ini pacarmu, kau betah sekali menjomblo kak... Kapan kau menyusulku untuk menikah?" "Jika aku sudah mood mungkin" balas Seokjin tanpa minat. "Kapan kau akan mood untuk menikah dasar kakak bodoh? Ingat umurmu it...