Tepat pukul sepuluh malam, akhirnya kelahiran yang dinanti-nanti, bayi Sung Kyung berjaya dilahirkan ke dunia. Dengan kulit tubuh kecil itu masih merah, dia dimasukkan ke dalam inkubator bersama segala bantuan untuknya. Jungkook tidak sempat untuk mendukung bayinya kerana dirinya juga baru sahaja sedar, dan kini dia sedang berdiri di luar wad khusus yang menempatkan buah hatinya itu. Hanya mampu melihat dari sebalik cermin kaca.
Dia tersenyum panjang, dalam masa yang sama dia tersedu menangis perlahan. Matanya terarah pada sekujur tubuh kecil itu dari kejauhan. Airmata menitis ke pipi. “Anak ayah. . . Jeon Junkyung. Selamat datang ke dunia, baby.”
Tatkala kepalanya kembali rasa berdenyut-denyut, Jungkook memejamkan mata serapatnya lalu dahi dilekapkan pada cermin kaca. Nafasnya kedengaran kuat menderu, keluhan meluncur keluar dari celahan bibirnya.
Ayah Jungkook yang baru tiba di situ terus sahaja meluru ke arah Jungkook. Bahu ditepuk kejap menarik perhatiannya, lantas dia menoleh memandang ayahnya yang kelihatan cemas.
“Ada apa, ayah?”
“Sung Kyung.”
***
YOU ARE READING
Eternal Love ✔
FanfictionETERNAL LOVE \ J.JUNGKOOK ❝I love you baby, more than what you think. I prefer to cry with you than laughing with the others, because even i cried, i'm happy. If you asked me, how many times did you appeared in my mind, i only answer 'one time'-beca...