5 hari berlalu..
Sudah 5 hari aku menginap dirumah yeona, aku juga mematikan ponsel ku untuk menghindari pesan atau panggil dari eomma mau pun appa. Aku menghubungi jun dengan ponsel yeona, aku juga sudah menceritakan semua pada yeona termasuk jieun, yeona dan jieun mengerti posisi ku dan mau membantu ku.
Saat ini aku sedang duduk dikursi taman kampus sambil mendengarkan musik kesukaan ku, tiba-tiba aku dikejutkan oleh seseorang yah siapa lagi jieun dengan napas terengah-engah menghampiri ku dan menepuk bahu ku sambil menatap ku.
"Ah Kamjagiya, yak kau mengejutkan ku saja" aku menatap jieun.
"(Y/n)-ah jun.. Jun mu kecelakaan" ia menatap ku dengan wajah paniknya.
"Mwoya?? Kau tahu dari mana??" aku beranjak dari tempat duduk ku.
"Yeona dihubungi lewat nomer jun dan seseorang yang membantu jun, bilang kalau jun mengalami kecelakaaan" ia menatap ku.
"Sekarang jun dimana??".
"Dirumah sakit, ayo aku dan yeona akan mengantar mu" jieun menarik ku.
Aku yeona dan jieun berlari dari pintu depan rumah sakit menuju dimeja informasi. Saat kami sudah tahu ruangan jun kami berlari menuju kesana.
Namun langkah ku terhenti ketika melihat eomma appa dan dua orang yang kemarin kerumah ku, aku menatap mereka perlahan aku menghampiri mereka.
"Oh, (y/n)-ah" ucap eomma sambil menatap ku.
Aku hanya diam dan berdiri tak jauh dari mereka, dan tiba-tiba seorang namja keluar dari ruangan jun dirawat. Aku menatapnya dengan wajah datar ku.
"Dia baik-baik saja eomma appa" ucap namja itu dengan senyum tipisnya.
"Syukurlah, june kenal ia han (y/n) gadis yang akan dijodohkan dengan mu" ucap wanita yang berdiri disamping eomma
aku menatap wanita yang berdiri disamping eomma.
"Annyeonghaseo nona han" ia menatap ku sambil membungkuk.
Aku hanya diam sambil membungkukkan juga tubuh ku.
"Yeona kau kemari karna khawatir dengan kekasih mu kan, cepet temui dia. Dia ada didalam" aku melirik pada eomma.
"Kekasih?? Ah jadi gadis ini yang sering jun ceritakan pada ku, kau sangat cantik" ucap wanita yang berdiri disebelah eomma.
Aku yang terkejut melirik yeona yang memang sedang melihat ku juga.
"Yeobo sudah jangan buat gadis itu tak nyaman, bagaimana sebaiknya kita pergi makan siang dan setelah itu baru kita melihat jun didalam. Kita harus memberikan waktu untuk mereka bukan" ucap namja yang berdiri didekat wanita tadi.
"Ah kau benar ayo, sekalian aku juga ingin mengenal calon menantu ku" ucap wanita baru baya itu sambil tersenyum pada ku.
Saat ini kami tengah duduk disebuah resto yang tak jauh dari rumah sakit tadi, aku menatap namja yang bernama june ini yang sedang duduk dihadapan ku. Yah kami makan siang dan meninggalkannya yeona dirumah sakit bersama jun. Pikiran ku penuh dengan jun bahkan aku tak bersuara sedikit pun karna aku sangat khawatir terhadap jun.
"Jadi kau berteman dengan calon menantu ku sejak kecil" aku merilik nyonya koo berbicara pada jieun.
"Ne nyonya" ucap jieun sambil tersenyum.
"Aigoo panggil aku eommani saja".
"Ne eommani".
"Aku harus pergi sekarang, maaf karna masih banyak hal yang harus ku kerjakan. Maafkan aku, aku permisi" aku membuka suara ku sambil beranjak.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE
RandomSeventeen x you disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member seventeen yang ada dicerita ini karena nantinya aku bakal masukin bebera...