12.HANSOL VERNON

3.3K 242 3
                                    

Aku menatap namja yang masih tertidur pulas disamping ku ini, aku melihat lekuk wajahnya. Aku menyentuh wajahnya dengan telunjuk ku sambil menyusuri setiap kelukannya sambil bergumam ini adalah milik ku, saat sampai dibibirnya tiba-tiba aku dikejutkan dengan bibirnya yang terbuka dan menggigit telunjuk ku. Aku yang terkejut langsung menarik telunjuk ku untuk menjauh dari bibirnya.

"Kenapa menggigit jari ku" aku menatapnya dengan kesal.

"Siapa suruh menganggu ku dengan mengusap bibir ku dengan telunjuk mu, jika mau jangan pakai telunjuk tapi pakai ini" ia langsung menarik ku dan mencium ku, aku mendorong sedikit tubuhnya agar menjauh dari ku.

"Berhenti mencium ku hansol vernon pergi mandi dan bersiaplah" aku beranjak duduk ditepi tempat tidur ku sambil mengikat rambut ku.

"Tak mau bermanja-manja dulu dengan ku" ia malah memeluk ku dari belakang dan menaruh dagunya dipundak ku.

"Tidak terima kasih jika aku melakukannya aku akan terlambat, aku ada pemotretan hari ini" aku menyingkirkan tangannya yang tadi mehanakar dipinggang ku.

"Apa pemotretan mu lebih penting dari pada aku?? suami ingin bersikap manja pada istrinya, tapi sepertinya istri model ku ini sedang terburu-buru" ia mengerucutkan bibirnya.

Yah aku memang seorang model yang sudah menikah dengan pengusahan kaya bernama hansol vernon. Pernikahan kami masih terbilang baru kami baru menikah 3 bulan lalu, saat ini aku memang masih aktif sebagai model hubungan kami pun hanya orang terdekat kami yang mengetahuinya.

Fans ku hanya mengetahui jika aku dan vernon masih berpacaran mereka belum mengetahui jika aku dan vernon sudah menikah. Aku akan memberitahu fans ku jika aku sudah benar-benar siapa dan disaat itulah aku berhenti menjadi model.

Aku yang melihatnya seperti itu jadi gemas hingga akhirnya aku menariknya dan mencium bibirnya dan melumat bibirnya, tidak ada balasan darinya jadi aku lepaskannya tapi sebelum benar-benar terlepas ia menarik tengkuk untuk memperdalam ciumanya dan ia juga mendudukan ku ditepi tempat tidur. Aku melepas tautan kami, ia menempelkan dahinya dengan dahi ku.

"Jam berapa kau selesai pemotretan hari ini" vernon membuka suaranya.

"Mungkin sampai malam, kau mau menjemput ku??" aku bergerak untuk memeluknya.

"Hari ini aku akan menjadi manager mu" vernon melepas pelukkannya.

"Lalu apa yang minji lakukan jika kau yang menjadi manager ku hari ini??" aku menatapny.

"Menjadi asisten ku".

"Lalu kau tak pergi ke kantor hari ini??".

"Hari ini biarkan sofia yang mengurus semuanya agar dia belajar"vernon mengulap pipi ku.

"Cih itu alasan mu saja" tiba-tiba aku mendengar suara ketukan pintu aku beranjak dan membukanya, aku melihat minji sudah rapi.

"Pagi eonni apa kau sudah siap??".

"Tunggu sebentar aku akan bersiap-siap sekarang".

"Baiklah aku akan membuat sarapan untuk eonni dan vernon oppa".



Aku bergegas bersiap-siap agar tidak terlambat, setelah selesai aku keluar dari kamar ku berjalan menghampiri minji yang sedang sibuk membuat sarapan untuk ku dan vernon.

"Kau sudah sarapan??" aku mendudukan diri ku dimeja makan.

"Sudah, eonni jadwal hari ini cukup padat, kau hari ini ada syuting iklan dan pemotretan di 3 lokasi, mungkin kita akan sampai malam" ia menjelaskan semua rincian jadwal ku hari ini, aku hanya menjawabnya dengan menganggukkan kepala ku.

SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang