Pov scoups...
Perlahan aku membuka mata ku dan menatap seorang gadis dihadapan ku yang masih terlelap, aku tersenyum melihat ia yang sedang tertidur. Senyum ku makin mengembang ketika aku mengingat kejadian semalam yang aku lewati bersama (y/n). Yah gadis yang kumaksud tadi adalah (y/n). Aku mengusap pipinya secara perlahan takut membuatnya terbangun, yah kami memang melakukan hal 'itu' semalam.
Aku merapatkan pelukan ku padanya menyalurkan rasa rindu ku yang sudah kubendung sejak seminggu ini, yah aku dan (y/n) sempat tak bertemu selama seminggu ini karna kesibukan masing-masing, biasanya aku selalu mengantar atau menjempunya sebelum aku membuka cafe milik ku.
Yah waktu kami bertemu juga semakin berkurang sejak aku sudah lulus dan sibuk mengurus cafe meninggalan eomma ku, untung (y/n) selalu datang ke apartemen ku atau bahkan kecafe ku jadi rindu ku padanya sedikit berkurang. Namun, seminggu kemarin ia benar-benar sibuk dengan ujiannya dan membuatnya tak bisa menemui ku begitu juga dengan aku yang tak bisa mengantar dan menjemputnya, alhasil aku dan (y/n) tak bertemu selama seminggu ini.
Aku mengecup pelan bibirnya sekilas dan mulai beranjak untuk mandi dan menyiapkan sarapan untuknya.
"Aku akan bangun terlebih dulu, kau lanjutkan saja tidur mu" ucap ku pelan sambil membenarkan selimutnya.
"Saranghae" ucap ku pelan sambil mengecup bibirnya.
Dan setelah itu aku mulai berjalan menuju kamar mandi yang ada dikamar ku.
Aku masih berkutut didapur sambil membuat nasi goreng kimchi kesukaan (y/n), tak lama setelah itu aku malah dikejutkan dengan sebuah lengan yang memeluk ku dari belakang, yah siapa lagi jika bukan (y/n).
"Kau sudah bangun??" tanya ku.
"Hm, kenapa oppa tak membangunkan ku tadi??" ucapnya sambil mengeratkan pelukannya.
"Aku tidak akan tega membangunkan mu saat kau sedang tertidur pulas" aku berbicara sambil mengusap tangan yang ada diperut ku.
"Harusnya oppa bangunkan aku saja, lihat kita jadi terlambat seperti ini karna aku bangun kesiangan" ia berbicara sambil melepaskan pelukannya.
Aku membalikan tubuh ku untuk menatapnya. Namun, betapa terkejutnya aku saat melihat ia berpakaian seperti itu lagi. Yah celana pendek diatas lututnya.
"Hai, kenapa kau memakai seperti itu lagi??" ucap ku sambil menatapnya.
"Aku hanya memakainya didepan mu oppa, aku akan ganti saat kita pergi nanti" jawabnya.
Aku hanya diam sambil menatapnya.
"Ayolah oppa aku tidak ingin mengotori baju ku saja, itu sebabnya aku memakai baju yang lain dulu. Lagi pula kan hanya oppa saja yang melihat ku berpakaian seperti ini" ucapnya sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE
RandomSeventeen x you disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member seventeen yang ada dicerita ini karena nantinya aku bakal masukin bebera...