SEUNGKWAN (2 End)

878 93 7
                                    

Aku menghembaskan tubuh ku diranjang ku, saat aku sudah masuk kedalam kamar ku. Aku menatap langit-langit kamar ku sambil memikirkan kejadiaannya kualami tadi, tanpa sadar aku kembali memegangi bibir ku, yah meski bukan ciuman pertama tapi aku merasa ini akan berbekas dipikiran ku. Dan saat sadar aku menggelengkan kepala ku dan memukulnya pelan.

"Aigoo, mungkin ia sedang mabuk tadi" ucap ku.

"Aaa.. Mana mungkin dia saja masih sekolah lalu kenapa ia cium ku tadi?? Dan apa dibilang tadi??" ucap ku kembali sambil mengingat perkataannya.

"Semoga kau tahu arti dari ciuman yang ku berikan tadi pada mu" ucap ku yang mengikuti kaya bicaranya tadi.

"Aaaa.. Aaaa...mana aku tahu jika ia tidak menjelaskannya dasar bodoh" aku berbicara sambil menutup wajah ku dengan bantal.


Aku melangkahkan kaki ku memasuki kawasan sekolah, yah hari ini setelah perang dengan pikiran ku sendiri kemarin aku berusah tidak telat lagi. Aku berjalan beriringan dengan kino yang memang kita berangkat bersama tadi. Hingga kita sudah sampai didepan kelas ku, kino menoleh pada ku dan menatap ku.

Aku yang menyadarinya langsung bertanya "waeyo??".

"Apa kau tidak mau menceritakan sesuatu pada ku?? Ia berbicara sambil ku.

"Aniya, jika ada pun aku akan lebih memilih menceritakan pada sera dari pada diri mu bodoh" aku berbicara sambil tersenyum.

"Kau yang bodoh, bukan aku. Sudahlah aku akan masuk kekelas ku saja" ia berbicara sambil berlalu pergi.

Aku yang melihatnya hanya menggelengkan kepala ku.

Aku membuka pintu kelas ku, dan mulai masuk aku bisa melihat seungkwan dan sera sedang mengobrol dimeja serah yang tepat didepan ku. Aku menghembuskan napasa ku dan berjalan sambil tersenyum.

"Selamat pagi teman ku" sapa ku pada mereka.

"Selamat pagi" sapa seungkwan kembali pada ku.

"Tumben sekali kau tidak terlambat??" tanya sera pada ku.

"Apa menjawab sapaan ku tidak penting untuk mu sera??" ucap ku sambil duduk dikursi ku.

"Benar, kau harusnya menyapanya kembali bukan malah bertanya kenapa dia datang pagi dan tidak terlambat, dasar bodoh" ucap seungkwan.

"Aku kan hanya penasaran" aku melihat sera mengerucutkan bibirnya.

"Terserah kau saja" ucap seungkwan sambil beranjak dari duduknya.

"Lah kau mau kemana?? Aku datang kau pergi??" tanya ku.

"Yoora menunggu ku ditaman sekolah, ia bilang ada yang ia ingin berikan pada ku" jawabnya sambil menunjukan layar ponselnya yang berisi pesan dari yoora.

"Cih, hanya beralasan untuk bertemu dengan mu saja itu" ucap sera.

"Biarkan saja kau iri saja, aku pergi dulunya, bye" ucap seungkwan sambil berjalan keluar.

Aku hanya mengangguk sambil menatap pergi.

"Jadi kenapa kau tidak terlambat hari ini?? Apa karna kau takut awal dan tidak memikirkan seungkwan lagi??" sera berbicara sambil menopang dagunya dengan kedua tanganya.

"Aku hanya mencoba tidak terlambat hari ini" jawab ku.

"(Y/n)-ah, kau tidak mau bercerita pada ku??" tanya sera.

"Ada pada dengan kau dan kino hari ini, kenapa perkataan kalian sama persis??" ucap ku sambil menatapnya.

"Haha, mungkin kino memiliki pertanyaan yang sama dengan ku saat ini" ia berbicara sambil tersenyum pada ku.

SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang