WONWOO AND MINGYU (2)

1K 89 5
                                        

Aku mengeliat saat wajahku terkena cahaya matahari, aku meregangkan tubuhku sambil mendudukkan diriku dan memegangi kepalaku yang terasa sakit.

"Akhh.."

"Apa telingamu tidak berfungsi? Sehingga kamu tidak mendengar perkataanku kemarin?" ucapnya sambil mendudukkan dirinya di tepi ranjangku.

"Mian, aku lepas kontrol, Oppa," jawabku sambil tersenyum padanya.

Yah, yang membuka gorden di kamarku adalah Seungwoo Oppa.

Ia hanya menatapku dengan wajah kesal.

"Mianhae, Oppa. Lain kali aku akan mengontrol diriku," ucapku sambil menatapnya.

"Sudahlah, sekarang lebih baik kau pergi mandi." Ia berbicara sambil berlalu pergi.

"Ne, Oppa," jawabku sambil beranjak.

Aku sudah selesai bersiap dengan pakaian yang seperti biasa, yang membuatku nyaman. setelan blazer berwarna gelap dengan kaus putih di dalamnya dan celana panjang senada.

 setelan blazer berwarna gelap dengan kaus putih di dalamnya dan celana panjang senada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah itu aku keluar kamar dan berjalan menuju meja makan. Aku melihat Seungwoo Oppa sedang duduk di sana sambil sibuk dengan layar ponselnya.

"Oppa, makan sarapanmu dulu, jangan terus melihat ponselmu," ucapku sambil duduk di hadapannya.
Ia menoleh sambil meletakkan ponselnya dan langsung memakan makanannya.

"Oppa, aku berangkat sekarang, bye," aku berbicara sambil beranjak.

Seungwoo Oppa hanya diam sambil memakan makanannya.

"Oppa, jangan marah padaku, ya. Kumohon maafkan aku," ucapku sambil memeluknya dari belakang dan mengecup pipinya.

Ia hanya menghela napasnya sambil mengusap pipiku dan mengangguk.

"Gomawo, Oppa. Kalau begitu aku berangkat sekarang," ucapku sambil tersenyum.

"Hati-hati di jalan, (y/n)-ya."

"Ne, Oppa," ucapku sambil berjalan pergi.

Aku berjalan keluar rumah, dan saat aku membuka pintu gerbang depan, aku melihat sebuah mobil putih yang tidak asing bagiku.

Aku berjalan keluar rumah, dan saat aku membuka pintu gerbang depan, aku melihat sebuah mobil putih yang tidak asing bagiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang