JUN AND WOOZI (4 End)

753 73 15
                                    

6 bulan berlalu...








Ini sudah enam bulan semenjak. Aku menikah dengan jun, kehidupan ku dengan jun sangat bahagia, jun sangat lah menjaga ku dan hyeonji. Yah hyeonji tinggal dengan ku dan jun, jun yang meminta ku untuk mengajak hyeonji ditinggal bersama kami. Tadinya hyeonji akan tinggal bersama immo dan samcheo, namun jun bilang tak masalah jika aku ingin hyeonji tinggal bersama kami.

Aku meregangkan tubuh ku dan perlahan membuka mata ku, aku tersenyum mengingat kejadian semalam yang terjadi antara aku dan jun. Aku menepuk-nepuk pipi ku untuk menghilangkan semu merah dipipi ku, yah meski sudah pernah melakukannya tapi aku masih saja selalu seperti ini saat sudah melakukan hal 'itu' bersama jun.

"Jun!!" aku memanggilnya untuk membangunkannya.

Namun saat aku berbalikkan tubuh ku untuk menghadapnnya, aku tak mendapati jun yang harusnya sedang tidur disamping ku.

Aku beranjak bangun dan mengenakan piama yang ada didekat nakas sepertinya ini piama milik jun yang ia pake semalam. Aku berjalan menuju kamar mandi, dan membukanya untuk melihat apa jun ada disana atau tidak, namun nihil ia tidak ada disana.

"Jun!! Jun kau dimana??" aku kembali memanggilnya dan berjalan menuju balkon.

Aku membuka pintu balkon siapa tahu jun sedang duduk disana, lagi aku tidak menemukannya.


















Aku berjalan keluar kamar untuk mencarinya, dan saat aku sudah keluar kamar aku menemukan jun. Aku tersenyum melihatnya yang sedang berada didapur, aku berjalan menghampirinnya dan memeluknya dari belakang.

"Kamjagiya" ucapnya.

"Apa aku mengejutkan mu??" aku berbicara sambil melepas pelukan ku dan berdiri disebelahnya.

"Sedikit" ucapnya sambil tersenyum.

Dan saat aku ingin menjawabnya aku mendengar derap langkah mendekat.

Buru-buru aku menarik jun untuk menghalangin ku.

"Oppa ada pa..." ucapannya terhenti saat ia melihat kearah ku dan jun.

"Paket apa hyeonji??" tanya jun.

"Ah, paket entahlah kurirnya tidak memberitahu ku oppa" ucapnya kembali.

Yah seseorang itu adalah hyeonji dongseang ku.

"Kenapa kau masih ada dirumah hyeonji?? Kau bilang ingin berjogging kemarin" tanya ku yang masih bersembunyi dibalik tubuh jun.

"Aku baru saja kembali eonni" jawabnya.

"Ah, begitu."

"Iya, lalu kenapa eonni bersembunyi dibalik tubuh jun oppa??" tanyanya.

"Tidak apa aku hanya ingin saja" jawab ku gugup.

Yah saat ini aku tidak ingin hyeonji melihat ku yanga seperti ini, karna aku hanya mengenakan piama jun ditubuh ku, aku akan sangat malu dan tidak mau jika hyeonji mengetahuinya. Aku meruntuki diri ku sendiri seharusnya sebelum mencari jun tadi aku pergi mandi dulu baru mencarinya keluar kamar.

"Terserah kau saja eonni, oppa paketnya ku taruh disininya" ucapnya sambil berlalu pergi.

"Eung, gomawao hyeonji-ah."

"pergi mandi sana, sebelum hyeonji keluar lagi dari kamarnya" ucap jun sambil membalikan tubuhnya.

Aku hanya mengerucut bibir ku sambil berlari pergi. Dan saat aku berlari tak sengaja menabrak meja.

SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang