SEVENTEEN IMAGINE

32.WONWOO

Flashback on..

Seoul, November 2010...

10 tahun yang lalu...

POV author...

Seorang gadis muda berjalan perlahan menuju rumah besar. Langkahnya terhenti di depan pintu masuk rumah mewah itu. Ia menghela napas berat saat memegang gagang pintu, hingga pegangan itu terlepas karena seseorang mendorongnya.

"Minggir lah jangan menghalangi jalan," ucap orang itu sambil mendorongnya kasar.

Sang gadis terjatuh terduduk, menatap orang yang sedang tersenyum remeh padanya. Orang itu masuk begitu saja tanpa menolongnya. Gadis itu berdiri sendiri dan langsung masuk juga. Di dalam, ia mendengar percakapan dua orang di ruang tengah. Ia melihat orang yang mendorongnya tadi sedang bermanja dengan seorang wanita paruh baya di hadapannya.

"Eomma, lihat gadis sial itu melukai sikuku," ucapnya sambil menunjuk sikunya.

"Benarkah? Di mana anak sial itu?" ucap wanita paruh baya itu.

Merasa dirinya terancam, ia buru-buru melangkah pergi. Namun, usahanya tak berhasil, ia kalah cepat dengan orang yang mendorongnya.

"Mau ke mana kau?" ucapnya sambil memegangi lengannya.

"A-aku, a-aku."

"Kau berani lari setelah melukai putriku? Dasar anak sial, mati saja kau!" ucap wanita itu sambil melayangkan pukulan pada sang gadis.

Flashback off...

       Seoul, Juni 2020...

10 tahun telah berlalu...

Kini sang gadis sudah bisa bernapas dengan lega, berkat pengacara Han yang menolongnya dan membuat semua penderitaan yang dia alami terungkap. Senyumnya kini merekah saat ia menatap pantulan dirinya di cermin, berbalut gaun pengantin. Yah, masa-masa penderitaannya telah ia lewati, kini ia akan menikah dengan seorang namja yang sangat ia cintai.

Lamunannya teralihkan saat ia mendengar suara pintu ruangan khusus pengantin ini diketuk.

"Apa aku sudah siap?" ucap seorang yang membuka pintu ruangan ini.

"Ne, Oppa," jawab sang gadis sambil berjalan ke arahnya.

"Wonwoo sangat beruntung memilihmu sebagai istri, kau sangat cantik hari ini," ucapnya lagi.

"Tentu saja, dia beruntung karena aku mau menikah dengannya. Jadi selama ini aku tidak cantik maksud Seungwoo Oppa?"

"Bukan, kau berbeda dari biasanya, (y/n)-ya."

"Aigoo, kenapa kalian malah mengobrol di sini? Kaja (y/n)-ah, semua orang sudah menunggumu," ucap namja paruh baya yang berjalan mendekati mereka.

Sang gadis bernama (y/n) hanya mengangguk sambil tersenyum pada pria paruh baya itu. Mereka pun pergi meninggalkan ruangan tersebut.

1 tahun berlalu...

Ini sudah satu tahun semenjak (y/n) menikah dengan Namja bernama Wonwoo. Tak ada lagi air mata yang selalu keluar dari matanya, sekarang hanya tawa bahagia yang keluar dari bibirnya.

Yah, (y/n) ini mendapatkan siksaan dari Eomma tiri dan saudara tirinya setelah kedua orang tuanya meninggal. Eomma-nya meninggal terlebih dulu dan membuat Appa-nya menikah lagi. Selang beberapa tahun kemudian, beliau pun meninggal, membuatnya mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari Eomma tiri dan saudari tirinya.