Kami sedang menikmati langit jingga sore hari ini tampak lebih indah, aku dan sohye mendudukan diri kami didekat tebing.
"(Y/n)-ah, ini perasaan aku saja atau kau memang sedang menjaga jarak dengan dokyeom??" ia berbicara sambil menoleh dan menatap ku.
"Entahlah, aku merasakan sedikit canggung dengannya akhir-akhir ini" ucap ku sambil menghembuskan napas ku.
"Kau ti.." ucapan sohye terpotong saat kami mendengar suara klanson mobil dibelakang kami.
Aku dan sohye menoleh dan beranjak dari tempat duduk kami, sesaat aku melihat siapa orang yang sedang keluar dari mobilnya dan saat aku melihat orang itu aku tersenyum, dan berlari kearahnya untuk memeluknya.
"Mark, kau disini?? Bagaimana bisa??" aku melepas pelukan ku dan menatapnya.
"Kejutan untuk mu" ucapnya sambil mengusap pipi ku.
Yah seseorang itu adalah mark tunangan ku. Memang tadinya aku akan mengajak mark untuk ikut kekorea bersama ku, namun karna pekerjaannya jadi ia tidak ikut. Tapi sekarang aku dikejutkan dengannya yang ada disini.
"Annyeong oppa" aku menoleh saat mendengar suara sohye dibekalang ku.
"Oh, annyeong sohye" sapa mark pada sohye.
"Ayo kita kembali kevilla bambam dan kau harus menjelaskan kenapa kau bisa ada sini mark" ucap ku sambil menatapnya.
Mark hanya tersenyum pada ku.
Kami sudah sampai divilla bambam, aku mengandeng tangan mark dan merangkul sohye. Aku masuk masih tertawa karna mark menceritakan kejadian lucu saat ia datang kevilla bambam ini.
"Oh, mark hyung kau sudah datang??" aku menoleh saat mendengar suara bambam.
"Iya, karna aku merindukan kekasih ku dan ingin mengucap selamat pada dokyeom dan hyena atas pertunangan mereka, dan oh iya aku juga membawa hadiah untuk mereka" jawab mark sambil tersenyum.
"Terima kasih hyung, harusnya kau tidak usah memberi hadiah segala pada kami" ucap dokyeom sambil tersenyum dan menerima hadiah dari mark.
"Tak apa, hadiah kecil dari ku untuk kalian" ucap mark dengan tersenyum.
"Sudah-sudah, sebaiknya kau sekarang ku antar kekamar mu. Dan bersiap makan malam, ayo, kami keatas dulunya" ucap ku sambil menarik mark naik kelantai dua.
Mereka hanya menjawabnya dengan anggukan.
Aku membuka pintu kamar yang memang bersebelahan dengan kamar ku.
"Ini kamar mu, disebelah adalah kamar ku" ucap ku sambil menatapnya.
Ia tersenyum pada ku dan memeluk ku.
"Aku sangat merindukan mu" ucapnya sambil melepas pelukan ku.
"Aku juga, sekarang lebih baik kau mandi dan bersiap untuk makan" ucap ku sambil mengusap pipinya.
"Baiklah" ucapnya sambil mengecup bibir ku sekilas.
Aku berjalan keluar kamarnya sambil tersenyum.
Kami sedang menyiapkan makan malam, aku sedikit melirik dokyeom dan hyena yang sedang duduk dimeja makan, entahlah kenapa aku saat ini kesal sekali melihat mereka sedang bercanda sambil tertawa. Aku menoleh saat merasakan sohye mengenggol lengan ku.
"Waeyo??" tanyanya pada ku.
Aku hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum.
Dan setelah itu aku melihat mark turun dari lantai dua, aku langsung menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE
RandomSeventeen x you disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member seventeen yang ada dicerita ini karena nantinya aku bakal masukin bebera...