VERNON (2)

920 83 0
                                        

Aku berjalan dengan malas bersama cha eunwoo oppa yang mengandeng tangan ku, aku menghembuskan napas saat cha eunwoo oppa membukakan pintu mobilnya untuk ku. Yah aku sudah diperiksa tadi dan sekarang aku dan cha eunwoo oppa sedang berjalan untuk pulang, tentang vernon aku menyuruh hyeri untuk mengantarnya ke apartemen ku tadi.

"Aku sudah bilangkan aku tidak apa-apa, tapi oppa terus memaksa untuk memeriksanya" ucap ku sambil mengerucutkan bibir ku.

"Aku hanya memastikan kau baik-baik saja sebelum kutinggal" ia menjawab ku sambil menyalakan mesin mobilnya.

"Iya.. Iya terserah oppa saja, oh ya oppa belum bilang pada ku kenapa oppa akan ada dibusan selama dua hari??" aku berbicara sambil menatapnya.

"Bertemu dengan klien sambil mengecek projek membangunan disana, jadi sepertinya aku akan ada disana selama dua hari atau lebih" jelasnya pada ku.

"Kau selalu saja seperti itu, meninggalkan ku saat aku sedang tidak ada jadwal mendesain" aku kembali mengerucut bibir ku.

"Mian, aku harus menyelesaikan semua ini dalam waktu secepatnya. Oh, bagaimana jika kau mengajak kekasih sohye berjalan-jalan bersama hyeri dan dokyeom kan,  ia juga akan ditinggal oleh sohye ke busan besok" ucapnya sambil terus memperhatikan jalan.

"Iya, jika aku sempat. Berikan saja nomer ponselnya pada ku" aku berbicara sambil menahan senyum ku.

Ia melihatnya hanya mengangguk dan tersenyum.





Saat kami sudah sampai dekat apartemen ku, dan mobil cha eunwoo oppa sudah berada didepan apartemen ku, ia hendak memasukan mobilnya kearah basement apartemen ku, tapi aku buru-buru menghentikannya.

"Oppa aku turun disini saja, oppa bisa langsung pulang. Oppa kan harus bersiap untuk besok"ucap ku sambil mengusap lenganya.

"Kau yakin??" tanyanya pada ku.

"Iya, aku yakin. Aku turunnya, bye, besok telepon aku setelah kau sampai dibusan nanti" ucap sambil mengecup pipinya dan mengeratkan jasnya pada bahu ku.

Ia hanya tersenyum sambil menatap ku.





Aku turun dari mobilnya dan berjalan menjauh sebelum mobilnya pergi aku melambaikan tangan ku padanya, setelah aku lihat mobilnya sudah tak terlihat lagi, aku melangkahkan kaki ku untuk masuk dan berjalan menuju lift, namun saat akan menekan tombol lift aku di kejutkan oleh seseorang yang merangkul ku. Sontak aku menoleh dan mendapati vernon yang sedang tersenyum pada ku dengan pakaian santainya, sepertinya ia sudah menggganti pakaiannya.

"Vernon!! Aku pikir siapa, kau dari mana??" tanya ku padanya.

Ia hanya tersenyum pada ku "mini market, kau baru pulang??"

"Eung, si tuan pemaksaan itu baru mengantar ku pulang" jawab ku dengan nada kesal.

"Hai, ayolah kenapa kau memasang wajah seperti itu saat bersama ku?? Kau tahu kan aku tidak suka melihatnya" ucapnya sambil menangku kedua pipi ku.

"Iya, maafkan aku" ucap ku sambil mengusap tangannya yang ada dipipi ku sambil tersenyum.

"Ayo, pintu lift nya sudah terbuka" ia berbicara sambil mengandeng dan menautkan jemari kami.




Aku menghempaskan tubuh ku disofa ruang tengan apartemen ku, aku melepas jas cha eunwoo oppa yang sejak tadi ku pakai. Aku beranjak  bangun untuk melihat vernon yang sedang berada didapur.

"Vernon apa yang kau sedang lakukan??" tanya ku binggung.

"Aku hanya sedang merapihkan barang-barang yang ku beli tadi" jawabnya.

SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang