MINGYU (2 End)

1.5K 87 10
                                        

Aku hanya diam tak menjawab lagi, aku hanya memperhatikannya yang sedang telaten mengobati luka ku.

"Mingyu-ah!!".

"Hm".

"Kenapa kau mengajak ku berkencan waktu itu?? Apa karna kau kasihan pada ku??".

"Kasihan?? Bukan karna aku menyukai mu itu sebabnya aku mengajak mu berkencan waktu itu" jelasnya.

"Lalu kenapa kau putus dengan eunha waktu itu??".

"Dia... Dia... Dia berselingkuh dari ku dengan namja yang sekarang menjadi kekasihnya" ucapnya sambil menatap ku.

Aku diam sambil menatapnya.

"Apa kau menyukai ku dari hati mu atau kau menyukai ku dari rasa sakit yang kau rasakan waktu itu" ucap ku sambil memegangi tangannya.

Aku melihat mingyu menatap ku dan menghentikan kegiatannya.

"Maksud ku, kau menyukai ku dengan tulus atau hanya menjadikan ku pelarian mu saja??" ucap ku lagi sambil melepaskan pegangan ku pada tangannya.

"Apa karna ini kau berkelahi dengan sera??" ucapnya.

Sera ini adalah teman seangkatan ku, dan rival ku yang berkelahi dengan ku tadi.

"Bagaimana jika aku bilang iya, apa reaksi mu?? Dan bagaimana jika aku bilang tidak, apa reaksi mu juga??" tanya ku.

Tiba-tiba mingyu mengangkup kedua pipi ku dan mengecup bibir ku dengan perlahan.

"Aww" ringis ku.

"Apa terasa sakit??" tanyanya.

Aku hanya mengangguk pelan sambil menatapnya.

"Itu yang sedang kurasakan sekarang saat melihat wajah mu penuh luka dan lebam seperti ini" ucapnya dengan nada tegas.

Aku sedikit merundukkan kepala ku.

"(Y/n)-ah tatap aku sekarang" ucapnya sambil mengelus pipi ku.

Aku dengan perlahan mengangkat kepala ku dan menatapnya.

"Aku mencintai mu dengan tulus waktu itu sampai sekarang dan bahkan selamanya, aku bahkan sudah melupakan eunha sejak kita bertemu dengan tak sengaja waktu itu" ucapnya sambil menatap ku.

Yah aku dan mingyu memang bertemu dengan tak sengaja waktu itu, jadi saat itu aku sedang terkena hukuman diruang seo sseam dan mingyu datang untuk mengejarkan soal yang akan menjadi bahan lomba waktu itu. Cukup lama kami berada disana hingga seo sseam mengizinkan ku pergi, dan dari situ akhirnya mingyu dan aku selalu bertemu tak sejak dimana pun atau berpapasan dijalan.

Berhubungan yerim adalah kekasih dokyeom jadi kami sering bertemu karna baik dokyeom atau yerim pasti mengajak kami saat mereka berkencan. Itu sebabnya aku dan mingyu mulai akrab dan tak lama setelah itu kami memutuskan menjalin kasih.

"Mianhaeyo karna meragukan perasaan mu pada ku" ucap ku sambil merunduk.

"Aku tahu banyak hal yang kau lewati termaksud gosip jika aku kembali dengan eunha, itu sebabnya kau meragukan perasaan ku bukan??".

Aku hanya mengangguk pelan dan tanpa menatapnya.

"Ayo mulai sekarang kau harus berbagi dengan ku, aku dengan senang hati menerimanya" ucapnya sambil menangkup pipi ku.

Aku hanya diam sambil menatapnya dan entah sejak kapan aku mulai meneteskan air mata ku. Mingyu yang tahu langsung memeluk ku mencium Puncak kepala ku dan mengelus punggung ku.

SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang