38.JEONGHAN AND JUN

1K 70 13
                                    

Aku tersenyum saat seorang namja melambaikan tangannya pada ku, hal yang mampu membuat ku salah tingkah dibuatnya. Yah aku memang menyukainya sudah sejak lama, dan aku hanya bisa memendamnya. Lamunan ku teralihkan saat ada seseorang yang mengibaskan tangannya didepan wajah ku.

"(Y/n)-ah berhenti memandangi jun sunbae sampai seperti itu, nanti lama-lama mata mu bisa keluar jika terus seperti itu" ucap gadis disamping ku.

Yah namja yang kumaksud tadi adalah jun, ia adalah sunbae ku disekolah. Meski ia sunbae disekolah aku kami terbilang cukup akrab dengannya, aku juga tidak pernah memanggilnya dengan sebutan sunbae aku memanggilnya dengan sebutan jun.

"Jeongmin benar jika kau terus seperti itu bukan kah mata mu akan melompat keluar??" timpah namja yang duduk disamping.

"Ah waeyo?? Kalian selalu saja seperti itu pada ku, aku kan hanya menatapnya sebentar" jawab ku sambil tersenyum.

"Dino-ah kaja kita tinggalkan gadis bodoh ini sendiri disini lebih baik kita kekantin saja sekarang".

"Kaja jeongmin-ah".

Yah, gadis disamping ku ini adalah jeongmin atau Yoon jeongmi dan namja yang disebelah ku adalah dino atau lee dino mereka ini adalah teman-teman ku, kami berteman sejak kecil tak ayal jika kami sudah mengetahui satu sama lain.

"Yak... Kalian tega meninggalkan ku sendiri disini??" ucap ku sambil menatap mereka.

Mereka hanya mengangguk dan menatap ku.

Hingga akhirnya namja yang ku mandangi tadi menghampiri kami.

"Kalian sudah lama disini??".

"Kita ham.." ucapan jeongmin terhenti ketika aku menarik tangannya.

"Ani kami baru beberapa menit saja" jawab ku.

"Yak kau bercandanya kita hampir satu jam disini hanya untuk menemani mu untuk me.." ucapan dino terhenti ketika aku membekap bibirnya.

Aku hanya tersenyum sambil menatapnya.

"Kaja kita pergi kekantin aku lapar sekali hari ini setelah bermain bola tadi" ucapnya sambil merangkul ku.

"Kenapa tidak dari tadi saja kau berhenti main dan pergi kantin jika kau lapar".

"Mianhae sebagai ucapan permintaan maaf bagaimana jika pulang sekolah ku traktir es krim".

"Wah kau janji iya hyung?? Kau tidak boleh mengikarinya".

"Iya, ayo kita kekantin" ucapnya sambil beranjak pergi.
















Kami mendudukkan diri kami dikedai es krim langganan kami, kami mengobrol sambil memakan es krim kami.

"Akhir pekan ini bagaimana kalau kita menginap diapartemen mu (y/n)-ah??".

"Tentu kebetulan eomma ku akan berangkat ke jeju akhir pekan ini".

"Hyung bagaimana dengan mu apa kau ikut??".

"Tentu, tapi aku akan sedikit terlambat nanti".

"Tak apa setidaknya kau ikut juga" ucap ku sambil tersenyum.

Yah kami memang selalu mengandalkan hal semacam ini diakhir pekan, namun akhir-akhir ini memang jun sering tidak ikut ia beralasan karna ia harus belajar untuk mempersiapkan dirinya yang akan lulus bentar lagi. Jun memang berada tahun terakhirnya itu sebabnya ia belakang ini tak terlalu ikut berkumpul bersama kami.

SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang