VERNON (3 End)

995 93 0
                                    

Kami sudah berada di apartemen ku, aku juga sudah mandi dan mengganti pakaian ku dibantu sofia tadi. Aku mendudukan diri ku diatas ranjang ku sambil sesekali melirik vernon yang sedang duduk ditepi ranjang yang sedang membuka bungkus obat untuk ku.

"Kau bertemu dengan sohye hari ini??" ucap ku.

"Iya, sofia memberitahu mu??" ia berbicara sambil menatap ku.

"Aku bertanya padanya, bukan ia memberitahu ku".

Ia hanya mengangguk sambil memberi obat.

"Vernon!! Aku sudah mengakhiri hubungan ku dengan cha eunwoo oppa" aku berbicara sambil menatapnya.

"Baguslah, aku juga sudah mengakhir hubungan ku dengan sohye" ucapnya sambil menatap ku.

Aku hanya menatapnya tanpa berkata apa pun.

"Kau mau menikah dengan ku??" ia berbicara sambil mengusap pipi ku.

"Vernon!! Jangan main-main dengan ucapan mu".

"Aku serius, kau mau kan?? Kita bisa menggelar pestanya satu bulan lagi dikanada".

"Vernon kau serius??".

"Aku serius, apa aku terlihat tidak serius saat ini??".

"Vernon bukan seperti itu, pasalnya apa tidak terlalu cepat memutuskan untuk nikah?? Lalu apa kata kedua ortu ku nanti".

"Bukan mereka akan senang mendengar nya, dan lagi pula mereka juga sudah mengenal ku".

Aku hanya menghembuskan napas ku dan menariknya dalam pelukan ku.

"Baiklah, ayo kita menikah. Tapi aku tidak mau tinggal di korea atau di new york atau dikanada atau juga dijerman kita bisa tinggal negara hanya orang-orang terdekat kita saja yang tahu".

"Waeyo??".

"Entahlah aku hanya takut terjadi sesuatu entah pada mu atau entah pada ku juga".

"Baiklah aku akan mengurus itu semua".

Aku hanya mengangguk dan mengeratkan pelukan ku padanya.



2 tahun berlalu...




Ini sudah dua tahun semenjak aku menikah dengan vernon, kehidupan ku dengan vernon juga cukup bahagia selama ini, yah kami memang tinggal cukup jauh dari keluarga kami tapi itu membuat ku nyaman selama tinggal dan bertemu dengan orang-orang baru disini. Vernon membeli rumah diceko, dan kebetulan dia memiliki perusahan yang harus dia kembangkan diceko jadi kami tinggal disini.

Aku juga membuka butik yang tidak jauh dari rumah kami, aku dibantu oleh sofia untuk menjaga butik ku, yang memang sedang berkuliah disini.

"Eonni lihat siapa yang datang berkunjung" aku menoleh saat mendengar suara sofia memanggil ku.

Betapa terkejutnya aku saat melihat gadis disebelah sofia.

"Eonni sudah lama tidak bertemu" ucapnya sambil memeluk ku.

Aku hanya diam dan tak membalas pelukannya.

"Aku kemari ingin mengambil apa yang harus nya menjadi milik ku dan membalaskan rasa sakit oppa ku yang telah kau hianati" bisik nya.

Aku melepas pelukannya dan menatapnya "dari mana kau tahu kami tinggal disini??".

"Ah, aku ada projek disini dan kebetulan bertemu dengan sofia tadi. Iya kan sofia" ia berbicara sambil merangkul sofia.

Tak lama setelah itu aku mendengar suara pintu butik ku terbuka dan menampilkan vernon yang berjalan kearah kami.

Aku berjalan sedikit berlari kearahnya dan memeluknya.

SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang