5 tahun berlalu..
Ini sudah lima tahun semenjak kepergian (y/n), meski ia tetap menetapi janjinya untuk mengirim asinya untuk woojin. Aku masih tidak bisa menemukan dia tinggal dimana bahkan keluarga Han juga tidak tahu ia sekarang tinggal dimana, meski mereka bilang sesekali (y/n) datang berkunjung kerumah keluarga Han, aku juga berusaha menemuinya dirumah keluargan Han, namun saat aku pergi kesana aku sama sekali tak bertemu dengannya.
Aku tersenyum melihat woojin yang baru keluar dari kamarnya, ia tersenyum sambil membawa tasnya berjalan kearah ku, ia tampak antusias sejak tadi bangun karna hari ini adalah hari pertama masuk ketaman kanak-kanak.
"Appa kaja kita berangkat sekarang" ucapnya sambil menarik tangan ku.
"Woojin makan dulu sarapan mu dan meminum susu mu, baru kau boleh berangkat" eomma berbicara sambil mendudukan woojin disamping ku.
"Ne halmeoni" ucapnya sambil mengambil roti lapis yang eomma buat tadi.
Aku hanya tersenyum sambil mengusap kepalanya.
Aku mengandeng tangan woojin untuk mengantarnya menuju depan pintu taman kanak-kanak ini, aku berlutut dihadapannya saat kami sudah sampai didepan pintu masuk taman kanak-kanak ini. Aku membungkuk tubuh ku untuk memberi salam pada ssaemnim ditaman kanak-kanak ini yang sedang berdiri didepan pintu masuk untuk menyambut para muridnya.
"Woojin-ah berjanji pada appa kau akan menjadi anak baik dan menuruti semua perkataan sseamnim" ucap ku sambil mengusap kepalanya.
"Ne appa woojin berjanji".
"Anak pinta, kalau begitu appa harus pergi sekarangnya bye" aku berbicara sambil berdiri.
"Bye appa" ucapnya sambil tersenyum pada ku.
Dan setelah itu hanya aku hanya tersenyum pada ssaemnim dan berjalan pergi.
Pov wonwoo end...
Setelah melihat wonwoo pergi aku langsung menghampiri woojin yang sedang berdiri dengan nona kang sambil melambaikan tangannya pada wonwoo, yah aku tinggal tak jauh dari rumah keluarga jeon untuk melihat berkembang woojin, eomma mana yang tak ingin melihat anaknya bertumbuh.
Aku juga mendirikan taman kanak-kanak ini bermaksud untuk lebih dekat dengan woojin, yah karna lokasi ini tak jauh dari kediaman keluarga jeon, aku bersyukur karna rencana ku berhasil.
Aku cukup senang saat melihat daftar nama murid baru yang mendaftar ditaman kanak-kanak ini, terlebih ketika aku melihat mana jeon woojin yang terdaftar juga disana.
"Nona kang!!" aku memanggil.
"Oh nyonya cha, nyonya anak ini yang kau masuk tempo hari itu??" bisiknya pada ku.
Aku hanya mengangguk sambil tersenyum padanya, yah nona kang ini yang membantu ku selama ini, ia tak memiliki keluarga sama sekali ia menolong ku saat aku keluar dari rumah sakit setelah melahirkan waktu itu. Ia yang merawat ku sampai aku sembuh dari fase wanita yang baru melahirkan, aku mengunakan semua uang yang ku miliki uang yang tinggalkan oleh kedua ortu ku dan semua asetnya.
"Woojin beri salam pada kepala sekolah kita".
"Annyeonghaseyo ibu kepala sekolah" ucapnya sambil merunduk kepalanya.
Aku berlutut dihadapannya sambil memegangi bahunya "eomma, kau bisa memanggil ku eomma sayang".
"Eomma?? Bolehkah??".
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE
RandomSeventeen x you disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member seventeen yang ada dicerita ini karena nantinya aku bakal masukin bebera...