21.THE8

2.3K 147 7
                                    

Aku melihat kembali pantulan ku dicermin, merasakan sudah cukup aku pun keluar dari kamar ku. Yah hari ini aku berniat mengujungin kekasih ku yang sedang berada distudio tarinya ia bilang sedang melihat beberapa anak untuk festival disekolah mereka, sebelum aku pergi bekerjan aku memang selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengannya dulu.

Aku melangkah memasuki studio taru ini, aku langsung menusuri lorong studio tari ini. Ketika aku sudah sampai aku langsung membuka pintu yang memang ia selalu gunakan untuk melatih tari, aku tersenyum saat melihat ia sedang memperhatikan beberapa anak yang sedang menunjukan hasil berlatihnya.

"Ssaem, nona jung datang" ucap salah satu dari mereka.

Aku tersenyum saat ia menoleh menatap ku.

Yah aku memang sering kemari dan melihat mereka berlatih, terkadang juga aku selalu membawa cemilan untuk mereka. Seperti hari ini aku sengaja membawakan mereka cemilan.

"Kupikir hari ini kau tidak datang" ucapnya sambil berjalan kearah ku.

"Aku hanya mampir sebentar setelah aku baru ke cafe" aku tersenyum padanya.

"Anak-anak ayo istirahat dulu aku membawa cemilan untuk kalian" ucap ku sambil menatap mereka.

"Ne, gomapseumnida nona jung" ucap mereka bersamaan.

"Iya, ayo habiskan untuk menambah energi kalian" ucap ku sambil tersenyum.

"Kau juga, ini" ucap ku sambil memberikan susu kotak padanya dan duduk disampingnya.

"Gomawo" ia menerimanya sambil tersenyum.

"Minghao, akhir pekan ini aku tidak bisa berkencan dengan mu tak apa kan??" aku berbicara perlahan padanya.

"Tak apa, aku tahu kau sedang sibuk dengan pekerjaan mu" ucapnya sambil mengusap kepala ku.

Aku hanya tersenyum padanya.

"Ayo, bukannya kau harus pergi bekeja sekarang??" ia berbicara sambil beranjak.

"Kau mau mengantar ku?? Lalu bagaimana dengan anak-anak??" ucap ku sambil menatapnya.

"Cafe mu tidak jauh dari sini, biarkan mereka menikmati cemilan yang kau bawa dulu sedang aku mengantar mu, ayo" ia menulurkan tangannya pada ku.

"Baiklah ayo" aku raih tangannya.

"Anak-anak sseam akan keluar sebentar kalian nikmati saja dulu cemilannya dan setelah selesai jangan lupa untuk membersihkannya" ucapnya sambil menatap mereka.

"Ne sseam" ucap mereka bersamaan.

"Baiklah sseam pergi sekarang" ujar minghao pada mereka sambil berjalan keluar bersama ku.










Aku dan minghao berjalan menusuri jalan, tangan minghao tidak lepas ia terus mengandeng tangan ku. Saat sampai ditempat pernyebrangan ia baru melepaskan tangan ku dan ia menghadapankan ku dengannya.

"Aku cuman bisa mengantar mu sampai sini, seperti biasa" ia berbicara sambil mengusap pipi ku.

"Baiklah, aku pergi sekarang bye" ucap ku.

Ia hanya mengangguk dan mengecup bibir ku sekilas.

"Untuk vitamin penyemangat mu hari ini" ucapnya sambil tersenyum.

Aku hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala ku dan berjalan pergi.

"Aku akan menjemput mu nanti setelah kau selesai bekerja" ucapnya sambil berteriak.

"Ne, aku akan menggung mu nanti" aku tersenyum padanya sambil melambaikan tangan ku.










Aku memasuki cafe tempat ku bekerja, aku langsung menuju ruang staff untuk menganti baju ku. Saat aku keluar aku berpapasan dengan mingyu yang sepertinya baru datang juga.

SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang