16.JOSHUA

3.6K 228 2
                                    

Aku memandangan pantulan diri ku dicermin, aku berusaha menahan airmata ku untuk tak keluar dan membuat make up ku rusak. Aku terus saja mengumpati diri ku yang tak bisa berbuat apa-apa hingga akhirnya aku menikah dengan pilihan appa ku, yah aku dijodohkan dengan seorang namja yang baru ku kenal dan hari ini kami akan menikah.

Aku menatap pintu ruangan ini terbuka dan menampilkan dongsaeng ku junho, dengan tersenyum ia menghampiri ku.

"Nunna appa bilang acaranya akan di mulai, ayo" ia menyulurkan tangannya pada ku.

Dengan senyum tipis aku menggapainya dan beranjak berdiri dibantu olehnya, aku menggandeng tangannya berjalan keluar dan melihat appa sedang menunggu ku. Aku menatap appa ku yang tersenyum bahagia melihat ku akan menikah.

"Aigoo, aku tak menyangka putri ku akan menikah sekarang, berbahagialah putri ku" ia mengusap kepala ku.

"Tentu saja nunna harus bahagia jika tidak aku orang pertama yang akan memukul joshua hyung jika ia menyakiti nunna ku" aku menatap dongsaeng ku ini.

"Iya.. Iya appa percaya pada mu, sudah sana masuk appa dan nunna mu akan masuk setelah ini" ia menepuk bahu junho dan menatap ku, "aku percaya kau akan mencintainya setelah hidup bersama dengannya dan melupakan pemuda itu".

Aku hanya diam tak menjawab dan mulai mengandeng lengan appa. Aku dan appa masuk keruangan yang akan menjadi saksi aku dan namja bernama joshua ini akan mengikat janji, aku melihatnya tersenyum bahagia menatap ku yang berjalan mendekatinya.

Yah pernikahan ini adalah sebuah perjodohan yang sudah diatur oleh appa dan tuan hong, awalnya aku memang menolak berjodohan ini karna aku sudah memiliki kekasih yang sangat ku cintai. Sampai saat eomma joshua masuk kerumah sakit karna aku menolak perjodohan ini, ia hanya mengingingkan aku menjadi menantunya itu sebabnya ia sok saat ia mengetahui aku menolak perjodohan ini.

Disaat itu lah aku menyetujui perjodohan ini dan meninggalkan kekasih ku, aku mengakhiri hubungan ku dengan secara baik-baik dengannya, aku mengatakan aku tak akan tega melihat seorang ibu terbaring lemah karna ulah ku dirumah sakit. Untungnya ia mengerti dengan sikap ku dan pilihan ku.

Aku tak akan tega membiarkannya sakit hanya karna aku menolak perjodohan ini terlebih lagi ia sangat baik pada ku. Aku bisa merasakan kasih sayang seorang ibu saat mengenalnya, yah eomma meninggalkan kami saat usia ku sangat muda dan junho pun masih sangat kecil untuk ditinggalnya.

Lamunan ku teralihkan saat appa menyentuh tangan ku dan tersenyum pada ku. Aku juga melihat joshua sudah menjulurkan tangannya dan aku menggapainya.














Kami telah selesai mengucap janji, dan kami sedang berganti pakaian untuk melanjutkan pestanya. Aku menggunakan gaun yang berwarna senada dengannya.

Aku juga memilih heels berwarna hitam agar terlihat pas dengan gaun ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku juga memilih heels berwarna hitam agar terlihat pas dengan gaun ku.

Aku juga memilih heels berwarna hitam agar terlihat pas dengan gaun ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang