Mingyu masih memegang tanganku, bahkan sejak kami di kafe hingga sekarang di dalam bus dalam perjalanan pulang, ia enggan melepaskannya. Aku memandang keluar jendela, mengingat semua yang dikatakan pengacara Han, perkataan pengacara Han dan Yerim tadi masih sangat jelas di benak ku.
Entahlah, aku harus percaya siapa. Percaya Yoora dan Appa-nya, atau Yerim dan Oppa-nya. Lamunanku buyar ketika mendengar ponselku berdering. Aku segera mengambilnya dan membaca pesan masuk dari Hoshi.
1 Pesan baru
|Hoshi 🐯|
"Apa kau ada di rumah sekarang?"
19.03
Read
"Ani, aku sedang ada di luar sekarang."
19.05
Read
|Hoshi 🐯|
"Apa kau sedang ada pekerjaan?"
19.07
Read
"Ne, aku sedang ada pekerjaan mendadak tadi."
19.09
Read
|Hoshi 🐯|
"Hm, arasseo. Hubungi aku saat kau sudah selesai nanti."
19.13
Read
"Ne, aku akan menghubungimu nanti, bye."
19.15
Read
|Hoshi 🐯|
"Hm, bye, saranghae 😘"
19.18
Read
"Nado saranghae Hoshi ❤"
19.20
Read
Setelah itu, aku kembali meletakkan ponselku ke dalam tas.
POV Hoshi
Aku menghembuskan napas saat kembali membaca pesananku tadi bersama (y/n). Entahlah, aku harus mempercayai dia atau Yoora. Aku mengusap wajahku kasar saat kembali mengingat perkataan Yoora tadi. Yah, Yoora menunjukkan foto (y/n) bersama seorang Namja di kafe.
Tak lama, kudengar suara pintu kamarku diketuk. Aku langsung membukanya dan melihat Noona-ku berdiri di sana.
"Makan malam sudah siap, ayo ke bawah," ucapnya sambil menatapku.
"Noona, bisa kau bilang pada Appa jika aku tidak bisa ikut makan malam hari ini?"
"Ada apa? Apa terjadi sesuatu dengan (y/n)?"
"Tidak, aku ha..." Ucapan ku terhenti ketika aku mendengar suara Eomma memanggil kami.
"Hoshi, Haerin, cepat turun, makan malam sudah siap!" teriak Eomma.
"Ayo, cerita itu nanti padaku," ucapnya sambil merangkulku.
Aku hanya mengangguk pelan dan berjalan mengikutinya.
Aku hanya diam sambil memakan makananku. Yah, baru kali ini aku setenang ini. Lamunanku teralihkan saat rekan kerja Appa bertanya padaku. Sebenarnya, kami sekeluarga memang mengadakan acara makan malam bersama rekan kerja Appa di perusahaan.
"Oh Yoora, bukankah kau satu kampus juga dengan Hoshi?" tanya Appa.
"Ah, Ne, Samcheon. Hanya saja Hoshi sunbae satu tahun di atasku," jawabnya.
Yah, rekan kerja Appa ini adalah Appa Yoora, tak heran jika Yoora ada di sini dan memberitahuku tentang foto tadi.
"Wah, itu bagus jika kalian bertunangan nanti, Hoshi akan bisa menjagamu, iya Hoshi?" ucap Eomma sambil menatapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE
AcakSeventeen x you disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member seventeen yang ada dicerita ini karena nantinya aku bakal masukin bebera...
