31.MINGYU

2.4K 119 13
                                        

Aku menghembuskan nafasku saat mendengar pemberitaan tentang seorang model tampan yang sedang naik daun, yang kini disandingkan dengan model wanita pasangannya. Tentu saja, mereka tengah menjadi perbincangan hangat, bahkan sampai para Dosen wanita di kampusku pun ikut membicarakannya. Aku yang tidak ingin mendengar celotehan mereka langsung memakai earphone-ku.

Aku menikmati alunan musik kesukaanku hingga tiba-tiba aku dikejutkan oleh seseorang yang menarik salah satu earphone-ku. Aku menoleh dan mendapati seorang Namja sedang tersenyum padaku.

"(Y/n)-ya!"

"Mwo?"

"Aku boleh pinjam ponselmu?"

"Untuk apa?"

"Pinjam sebentar."

"Memangnya kau tidak membawa ponselmu?"

"Ponselku kehabisan daya, jadi aku tidak bisa menggunakannya."

Aku hanya diam sambil menatapnya.

"Waeyo? Apa ada yang salah dengan wajahku?"

"Ani," ucapku sambil memberikan ponselku padanya.
Ia hanya tersenyum sambil menerimanya.

Aku pun kembali dengan kegiatanku, mendengarkan musik dari satu earphone yang tersisa.

Tak lama setelah itu, ia mengembalikan ponselku.

"Ini ponselmu, gomawo karena sudah meminjamkannya padaku," ucapnya sambil tersenyum.

Aku hanya mengangguk sambil mengambil ponselku. Tak lama setelah aku mengambilnya, tiba-tiba ponselku berdering.

"(Y/n)-ya, aku pergi duluan, ya."

Aku hanya mengangguk sambil melihat ponselku. Betapa terkejutnya aku saat melihat siapa yang mengirim pesan padaku.

"Sayang, aku merindukanmu. Ayo bertemu setelah aku selesai dari kampus."

Read
11.09

|Mingyu ❤|

"Aku lebih merindukanmu. Ayo bertemu di lokasi pemotretan ku. Aku akan mengirim lokasinya pada Dokyeom, nanti kau datang dengan Dokyeom, ya. Aku juga ingin membicarakan sesuatu denganmu, sayang."

Read
11.13

Aku mengerjapkan mataku saat membaca isi pesan dari Mingyu. Yah, Mingyu adalah kekasihku, seorang model yang sedang naik daun. Berita yang kudengar tadi adalah tentang dia dan model wanita yang selalu dipasangkan dengannya saat pemotretan. Para penggemar mereka bahkan selalu menjodoh-jodohkan mereka.

Sebenarnya, aku dan Mingyu sedang perang dingin karena aku kesal dan cemburu melihatnya mengobrol begitu akrab dengan model wanita bernama Naeun itu. Jadi, dari kemarin sampai hari ini aku belum memberinya kabar, bahkan belum bertemu dengannya lagi.

"Dokyeom! Jika aku bertemu denganmu, habis kau di tanganku," gumamku sambil meremas ponselku.

Dokyeom sendiri adalah sepupuku dan teman Mingyu. Mereka sudah berteman sejak sekolah menengah pertama. Dialah namja yang tadi meminjam ponselku.

































Aku melangkahkan kakiku keluar area kampus dan berdiri di dekat halte bus kampus. Tak lama, sebuah mobil sedan putih berhenti di hadapanku. Yah, itu mobil Dokyeom. Aku berpura-pura tidak melihatnya saat ia turun dan berjalan ke arahku.

"Hai, sepupu. Kekasihmu menyuruhku untuk mengantarmu ke lokasi pemotretannya hari ini," ucapnya sambil menyilangkan tangannya di dada.

Aku yang sudah kesal langsung menendang kakinya.

SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang