Pov jeonghan...
Aku terus memperhatikan (y/n) yang memang sejak tadi memperhatikan jun yang memang sedang mengobrol dengan temannya. Hingga salah satu teman jun beranjak dan berdiri didepan kami.
"Ok teman-teman, karna ini hari penting untuk teman kita yang bernama jun ayo kita bersulang untuk jun dan untuk kelulusan kita" ucapnya sambil berteriak.
Dan setelah mereka semua bersorak-sorai menyambut berkata salah satu teman jun.
"Ah aku lupa, untuk hubungan jun dan hyerim juga. Mianhae jun hyerim aku lupa bilang" ucapnya sambil tertawa.
Aku cukup terkejut saat mendengar perkataan salah satu teman jun tadi. Aku menoleh kearah (y/n) aku melihatnya hanya mengerjap matanya berulang.
"Aku tahu kalian pasti binggung dengan apa yang dibicarakan hoshi tadi, biar ku jelaskan. Aku dan hyerim resmi menjadi sepasang kekasih satu minggu lalu" ucap jun sambil menatap hyerim dengan tersenyum.
Lagi aku melihat sekarang ia malah merunduk kepalanya.
"Dino, jeongmin, (y/n) maaf karna tidak memberi tahu kalian tentang hubungan ku dengan hyerim" ucapnya.
"Ok-ok, sekarang kalian sudah tahu kan jadi mari berpesta" ucap hoshi kembali.
Dan setelah itu aku melihat (y/n) berjalan pergi, aku yang tidak ingin terjadi sesuatu padanya langsung mengikutinya.
Cukup lama aku memperhatikannya yang hanya terduduk diam dikursi taman dekat sungai han. Hingga aku mendengar suara isak tangis yang terdengar semakin keras aku tak sanggup melihatnya seperti ini, hingga aku langsung berjalan kearahnya menyampirkan jas ku diatas kepalanya.
Aku melihat ia mendongkak untuk melihat ku. Aku hanya memberi senyuman padanya sambil mengusap kepalanya.
"Oppa!!" panggilnya dengan pelan.
"Menangislah jika itu bisa membuat mu lebih baik" ucap ku sambil duduk disampingnya.
"Oppa!! s..sudah ku ka..katakan aku tidak ingin ma..masuk tadi" ucapnya terbata-bata.
"Sstt sudahlah tak perlu menyalahkan yang sudah terjadi sekarang" ucap ku sambil mengusap kepalanya.
Ia hanya mengangguk sambil masih menangis.
Aku mengusap kembali pipinya yang basah karna air matanya tadi. Aku melihat ia kembali meneguk air minum yang ada ditangannya ia juga kembali menghembuskan napasnya.
"Bagaimana apa kau sudah lebih baik??" ucap ku sambil menatapnya.
Ia hanya mengangguk sambil menatap ku juga.
"Bisa kita pulang sekarang??".
"T..tentu oppa" ucapnya.
"Baiklah ayo kita pulang sekarang, tapi kau harus berjanji pada ku untuk tidak menangis lagi, iya".
"Ne oppa aku akan melupakan jun mulai hari ini" ucapnya sambil tersenyum tipis.
"Perlahan-lahan lah kau pasti bisa melupakannya" ucap ku sambil mengusap kepalanya.
Ia hanya mengangguk pelan dan tersenyum tipis.
Dan setelah itu aku melajukan mobil ku, yah kami memang sejak tadi berada didalam mobil setelah ia menangis tadi aku langsung membawa kedalam mobil ku, yah aku tidak ingin ia berada diluar terlalu lama terlebih ini sudah malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE
AcakSeventeen x you disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member seventeen yang ada dicerita ini karena nantinya aku bakal masukin bebera...