1 bulan berlalu..
Ini sudah sebulan sejak aku mengenal mingyu, aku semakin akrab dengannya setiap harinya bahkan ia tak segan mengajak ku keluar saat akhir pekan, seperti sekarang kami sedang menikmati pemandangan sungai han.
"Kau tahu, kau gadis pertama yang membuat ku kagum pada mu" ia berbicara sambil menoleh dan menatap ku.
"Jangan berlebihan, aku ini sama seperti gadis pada umumnya" ucap ku sambil tersenyum.
"Ani kau itu memang berbeda, itu sebabnya aku tertarik mengenal mu lebih jauh" ia berbicara sambil menatap ku dengan wajah seriusnya.
Aku hanya menatapnya langsung kedalam matanya.
"(Y/n)-ah, mungkin ini terlalu cepat tapi aku tidak bisa menahan perasaan ku lagi pada mu. Johayo neomo joha" ia menatap ku.
"Haha jangan bercanda mingyu-ssi, kau tahu siapa aku, mana mungkin namja seperti mu menyukai ku" ucap ku sambil tertawa.
Ia tak berbicara namun menarik dan menangkup kedua pipi ku, aku mengerjap mata ku saat aku merasakan benda lembut menyentuh bibir ku. Dan seketika aku tersadar dan mendorong tubuhnya untuk menjauh.
"Apa yang kau lakukan??" aku menatapnya sambil menyentuh bibir ku.
"Mencium mu untuk membukti bahwa aku benar menyukai mu, asal kau tahu saja itu adalah ciuman pertama ku" ia berbicara sambil menatap ku.
Aku hanya mengerjap mata ku pelan sambil menatapnya.
"Eomma ku bilang jika seorang namja memberikan ciuman pertamannya untuk seorang gadis itu berarti ia benar-benar sangat menyukai gadis tersebut" ucapnya.
"Kenapa kau menyukai ku??" ucap ku sambil menatapnya.
"Aku menyukai mu karna kau berbeda dengan gadis kebanyakan" ia berbicara sambil menatap ku juga.
"Apa yang berbeda dari ku??" tanya ku kembali padanya.
"Apa aku harus memberitahu mu alasan ku kenapa aku menyukai mu??" ujarnya.
Aku hanya mengangguk dan menatapnya.
"Baiklah akan ku beritahunya, pertama kau gadis sederhana yang pernah kutemui, kedua kau adalah gadis pekerja keras, ketiga senyummu membuat ku mengerti artinya menghargai pekerjaan, keempat kau gadis yang sangat menyayangi dongsaeng mu hingga kau rela bekerja mengejarkan apapun untuk membuatnya bahagia dan mengapai masa depannya meski kau harus mengabaikan masa depan mu sendiri, keli.." ucapannya terpotong saat aku membekap mulutnya.
"Sudah, sudah cukup kau terlalu banyak memuji ku tuan kim mingyu" ucap ku sambil menatapnya dan menahan rona merah diwajah ku.
"Aku bukan memuji mu aku sedang memberitahu mu alasan ku kenapa aku menyukai mu nona Lee (y/n)" ia meraih tangan ku dan melepas bekapnya dan berbicara sambil memegang tangan ku.
"Sudahlah lupa, aku harus pulang sekarang karna eunsang sudah menunggu ku. Aku sudah berjanji padanya hari ini aku akan mengajaknya ketaman hiburan" ucap ku sambil beranjak berdiri dari tempat duduk ku.
"Ayo, biar ku antar" ia berbicara sambil meraih tangan ku.
"Huh, ani.. aniya aku akan pergi hanya berdua dengannya kau tidak boleh ikut" aku melepas genggaman tanganya.
"Waeyo?? Eunsang akan lebih senang jika aku ikut" ia berbicara sambil menatap ku.
"Aniya.. Hari ini biarkan aku berkencan dengan dongsaeng ku" jawab ku.
"Ayolah, biarkan aku ikut dan bertemu dengan eunsang hari ini. Aku sudah lama tidak bertemu dengan eunsang" ucapnya.
Yah ia memang mengenal eunsang, dan bahkan ia juga sering mengajak eunsang untuk bermain games dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE
RandomSeventeen x you disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member seventeen yang ada dicerita ini karena nantinya aku bakal masukin bebera...