JEONGHAN (2)

1.9K 169 18
                                    

1 tahun kemudian..








Tak terasa waktu sudah berlalu begitu saja aku juga sudah berada diprojek baru ku lagi, yah projek yang satu tahun lalu sudah selesai dan sesuai rencana. Saat ini aku baru saja mendarat diseoul setelah berjalan ku ke jeju lima hari lalu, saat aku keluar dari pintu bandara aku melihat seorang namja yang tengah memegang sebuket bunga sambil tersenyum kearah ku.

Aku berlari kecil kearahnya dan saat sudah dekat aku langsung menerjangnya untuk memeluknya dan mengecup pipinya.

"Aku merindukan mu oppa" aku mengusap pipinya.

"Aku juga, bagaimana pekerjaan mu disana?? Berjalan lancarkan dan kau tak perlu kesana lagi??" ia menatap ku.

Aku mengambil buket bunga yang ia pegang dan menghirupnya.

"Tidak mungkin nanti saat tuan Im memelukan bantuan ku lagi, terima kasih bunganya sangat indah" aku tersenyum padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak mungkin nanti saat tuan Im memelukan bantuan ku lagi, terima kasih bunganya sangat indah" aku tersenyum padanya.

"Tuan Im tak memelukan bantuan mu lagi, aku yang membutuhkan mu (y/n)-ah" ia memasang wajah kesalnya.

"Ayolah jeonghan oppa berhenti memasang wajah seperti itu, kau membuat ku ingin mencium mu jika kau memasang wajah kesal mu itu" aku menatapnya.

Yah namja yang kumaksud adalah yoon jeonghan alisa sekertaris yoon, aku dan dia sudah berkencan semenjak satu tahun lalu sejak insiden dipembangunan itu. Aku resmi berkencan dengannya dan menjalin hubungan dengannya.

Aku juga sudah mengenal cukup baik keluarga jeonghan oppa bahkan mereka ingin kita segera menikah dan memberikan mereka cucu.

"Cium saja jika kau berani" ia melipat kedua tangannya.

Aku menatapnya sedikit terkejut dengan perkataannya tadi, tapi aku buru-buru mengubah wajah ku lagi dan melihat sekeliling merasa tak ada yang memperhatikan aku mengecup bibirnya sekilas.

"aku berani siapa bilang tak berani" aku berbisik padanya dan telah itu masuk kedalam mobilnya.

Aku melihat jeonghan yang tersenyum sambil membuka bagasi dan menyimpan koper ku, setelah ia menyimpan koper ku dibagasi ia langsung masuk dan duduk dikursi kemudi. Ia menatap sambil tersenyum dan mengambil kotak yang ada dibelangkang dan memberikannya pada ku.

Aku menatapnya "apa ini?? Kau mau menjahili ku??".

"Untuk mu, sebagai hadiah untuk hari jadi kita yang pertama. Selamat hari jadi yang pertama" ia mengusap kepala ku sambil tersenyum.

"Benarkah. wah, kupikir kau lupa hari jadi kita" aku menatapnya tak percaya.

"Mana mungkin aku melupakannya chagi" ia tersenyum pada ku.

Aku mulai membukanya dan melihat sebuah kalung yang berbentuk kunci dan kalung berbentuk hati.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang