Dan saat aku hendak pergi aku melihat ia mendudukan dirinya ditrotoar jalan sambil memeluk tubuhnya, aku yang melihat tingkahnya hanya mengerjap mata ku. Aku baru mengingat satu hal mengenainya jika ia tak tahan hawa dan langsung berlari keluar untuk menemuinya.
Aku membuka pagar rumah ku dan melihat ia sudah terbaring disana, aku menghampirnya dan mengendongnya. Aku berjalan masuk menuju kamar ku dan menidurkannya dirajang tidur ku sambil menyelimutinya.
Aku beranjak pergi untuk manggil jang ahjumma untuk menggantikan bajunya, dan saat aku berjalan menuju dapur aku dikejutkan dengan junho yang memukul ku.
"Dimana nunna ku??" ia berbicara dengan kesalnya.
"Ia ada dikamar ku" aku mengusap ujung bibir ku dan berdiri.
Ia berjalan melewati ku, aku menahanya.
"Aku perlu bicara dengan mu, biarkan nunna mu istirahat dikamar ku" aku menatapnya sambil menariknya keruang makan.
Sebelum aku dan junho duduk dimeja makan aku sudah menyuruh jang ahjumma untuk mengganti baju (y/n). Junho menatap ku dengan wajah kesalnya.
"Kenapa kau menatap ku seperti itu??" aku berbicara sambil menatapnya.
"Kenapa hyung melakukan ini pada nunna ku??" ia mulai berbicara.
"Melakukan apa??".
"Menjauhi nunna, menghindari nunna. Hyung kau tahu selama seminggu ini nunna terus mengurung dirinya dikamar, ia hanya keluar ketika pergi kekampus saja ia juga selalu menangis setiap malam" ia berbicara sambil menatap ku.
Aku mengerjap mata ku pelan saat mendengar menjelasannya, dan aku juga cukup terkejut dengan hal itu.
"Hyung jika ini karna vernon hyung, kau salah. Vernon hyung memang pernah berkencan dengan nunna dan masih mencintainya tapi setelah ia tahu kalau nunna sudah memiliki kekasih dan akan menikah ia sudah melepaskan nunna" ia menatap ku.
"Lalu kenapa mereka berpisah waktu itu??".
"Nunna bilang ia tidak bisa berhubungan jarak jauh dengan vernon hyung, dan ia hanya nyaman sebagai temannya vernon hyung bukan sebagai kekasihnya begitu sebaliknya. Ia bilang jika mereka berkencan, mereka merasakan sangat canggung terhadap satu sama lain" ia kembali berbicara sambil menatap ku.
"Berapa lama mereka berkencan??" ucap ku.
"Mungkin sekitar 1 tahun, itu pun mereka tidak seperti berkencan" ucapnya.
Dan saat aku akan bertanya lagi, jang ahjumma menghampiri ku.
"Tuan muda, nona sudah bangun dan mencari tuan" ucapnya.
"Baiklah, terima kasih ahjumma" ucap ku beranjak hendak pergi.
"Kau tidak mau menemui nunna mu??" aku menoleh dan menatapnya.
"Hyung duluan saja dan selesaikan masalah hyung dan nunna dulu saja" ucapnya.
Aku hanya diam sambil berjalan menuju kamar ku.
Pov wonwoo end..
Aku terbangun dan mendapati diri ku sedang terbaring diranjang tidur, aku melihat sekeliling ku ini adalah kamar wonwoo oppa lalu dimana ia sekarang, lamunan ku teralihkan saat mendengar suara pintu kamar wonwoo oppa terbuka. Aku melihat jang ahjumma yang masuk sambil membawa wadah berisi air.
"Nona sudah bangun" ucapnya.
"Ahjumma dimana wonwoo oppa??" aku menatapnya.
"Tuan muda ada dibawah bersama tuan junho, biar ahjumma panggilkan nona tunggu disini saja ya" ucapnya sambil beranjak pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE
RandomSeventeen x you disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member seventeen yang ada dicerita ini karena nantinya aku bakal masukin bebera...