63 - Thank You, Love You

3.5K 370 53
                                    

Krystal menekan beberapa digit angka untuk mengantarkannya masuk ke apartemennya dengan Jongin. Hari ini sangat melelahkan, tidak cuma tubuhnya tapi pikirannya juga. Gadis Jung itu baru saja kembali dari agensi yang sudah menaunginya selama satu dekade lebih, yang membuat pikirannya sangat kacau saat ini.

Saat membuka pintu Krystal menemukan Jongin tengah menata makan malam disana. Terlihat pria itu mengenakan celemek bermotif bebek miliknya, tampak sangat manis saat Jongin mengenakannya. Tapi tumben banget Jongin masak makan malam gini.

"Yang udah pulang?" tanya Jongin saat melihat Krystal berdiri tak didekat pintu.

Jongin tersenyum melihat gadisnya itu, dia tentu tau tentang acara pertemuan Krystal dengan petinggi SM hari ini. Namun biarlah kekasihnya itu yang bercerita sendiri.

Krystal berjalan mendekat ke arah Jongin lalu memeluk pria itu erat. Sungguh pikirannya lelah kali ini. Dan pelukan Jongin adalah obat terbaik untuknya.

Jongin membalas pelukan Krystal, dia lalu mengelus punggung gadisnya lembut.

"Kamu bisa cerita apapun ke aku, aku siap dengerin kok" ucap Jongin lembut.

Krystal ga bales ucapan Jongin, dia cuma mejemin mata sambil terus meluk cowonya itu.

Bagi Krystal, Jongin adalah tempat bersandar ternyamannya setelah Jessica. Saat Jessica out dari SM dulu, Krystal bahkan tidak berhenti menangis dan ingin langsung mengikuti jejak sang kakak. Namun Jongin ada disana, menenangkannya yang masih labil dan tidak berpikir dewasa. Jongin ada disana, memberikan pelukan dan mendengarkan ceritanya.

Pernah dengar duality of Kim Jongin?
Para fans bilang kalau Jongin itu punya kepribadian ganda. Dia bisa jadi Kai yang penuh karisma dan bisa jadi Jongin yang manja. Itu beneran ada. Krystal merasakannya. Jongin bisa jadi pacar yang manja namun kadang dia juga bisa jadi pacar yang dewasa yang menjadi sandaran saat Krystal butuh. Itulah kenapa Krystal jatuh cinta pada Jongin. Pria itu punya sisi uniknya sendiri.

"Jong"

"Hmm?"

"Aku mau peluk kamu dulu ya ceritanya nanti"

Jongin mengangguk mengerti, "Iya sayang, cerita aja kalo kamu merasa udah siap. Sekarang makan dulu ya aku udah masakin"

Jongin melepaskan pelukannya, melihat mata Krystal yang tidak seceria biasanya. Dia lalu mencium jidat jenong pacarnya itu.

"Makan yuk yang. Aku udah masak loh buat kamu tuh"

"Kamu masak apa emang?"

"Kesukaan kamu, ramen"

Krystal tertawa pelan. Dasar Jongin masak ramen aja bangganya setengah meninggoy.

"Pinter banget pacar aku bisa masak ramen"

Krystal mengelus kepala Jongin, memberi apresiasi.

"Kiss kiss"

Jongin majuin wajahnya minta dicium. Krystal tersenyum sebentar abis itu nempelin bibirnya ke bibir Jongin, melumat kilat bibir tebal pacarnya itu.

"Bibir kamu rasanya micin ih"

"Hehe kan aku abis nyobain ramennya"

"Dasar!"

***

Krystal memainkan kancing piyama Jongin sambil terus berpikir. Dari tadi dia memikirkan masalah agensi yang sudah membesarkan namanya itu. Sementara Jongin terus mengelus puncak kepala Krystal. Jongin belum tidur dari tadi, lebih tepatnya dia ga bisa tidur sebelum Krystal tidur. Dalam suasana stress gini, Jongin ga bisa ninggalin Krystal sendirian dengan masalahnya.

Daily Life KaistalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang