Hyung Bawel😑
[Enggak lupa acara malem ini kan Jwan?]
[Acara apa?]
[Astaga, makan malam kita bodoh!]
[Loh? Malam ini?]
[Iya lah, kan sudah kuingatkan dari kemarin?]
[Pokoknya Jungkook harus datang, terserah kalau itu kau.]
[Yak! Mana ada Jungkook berangkat akunya tidak? Kita itu sepaket U KNOW?!]
[Tidak ada yang membutuhkanmu Seokjin😂]
[Astaga, jahat😟]
[Noona-mu ngidamnya ingin makan dengan Jungkook, bukan denganmu.]
[Haish ... ngidam macam apa itu? Masih di dalam perut saja sudah pilih kasih. Dasar bayik😒]
[Yak! Kau mengumpati anakku eoh?!😤]
[Animida hyung-nim😁✌]
[Sampai ketemu nanti malam]
[Saranghae😙]
"Lihatin apa sih? Kok sepertinya asik sekali?"
Jungkook menempatkan diri di samping sang suami. Saat ini mereka baru saja selesai di rias untuk keperluan pemotretan iklan. Sejak tadi dia mempehatikan Seokjin-yang tersenyum sendiri sambil memainkan ponsel.
"Seokjung hyung, mengingatkan acara makan malam." Seokjin menunjukan isi percakapan itu pada istrinya.
"Malam ini? Astaga ... aku lupa minta tolong ahjuma berbelanja bingkisan!" Pemuda berambut jelaga itu menepuk jidat. Saking padatnya jadwal kerja dia sampai lupa dengan rencananya membeli kue dan buah segar untuk sang kakak ipar yang saat ini tengah berbadan dua.
"Tidak usah khawatir, kita mampir belanja dulu saja di perjalanan nanti." Seokjin mengelus paha istrinya pelan seraya tersenyum tipis.
"Kalian mau kencan ke mana lagi? Ingat loh ... besok masih jadwal syuting." Namjoon yang baru saja selesai sesi pemotretan bagian-nya ikut nimbrung. Mengambil tempat di sofa seberang.
"Kencan apaan sih hyung? Kita mau makan malam sama Seokjung hyung." Jungkook menyanggah tidak terima sembari mencebikan bibirnya.
"Makan malam?" Namjoon membeo. Dan kali ini si hyung tertua yang mengangguk, "noona sedang ngidam, ingin makan ditemani Jungkook. Jadi ya kita rencana-nya mau ke sana malam ini."
Si leader menganggukan kepala, "ah iya ya ... kakak ipar hyung sedang hamil sekarang, sudah berapa bulan?" Namjoon bertanya dengan antusias. Bagaimanapun, hubungan antara dirinya dan keluarga Seokjin memang dekat. Ayahnya bahkan bersahabat baik.
"Umm ... berapa ya? Tiga bulanan lebih mungkin." Seokjin sedikit ragu karena tidak tahu pasti usia kehamilan iparnya.
"Woah ... pantas saja, baguslah, biar nanti kalau main ke rumah Kim, Na Ri jadi punya teman." Pria dengan dimpel itu tersenyum lebar, ingat pada sang putri yang saat ini berada di Ilsan, mulai kembali masuk sekolah setelah usai liburan musim panas.
"Joonie hyung mau ikut tidak? Sudah lama kan tidak ketemu dengan mae-hyung?" Jungkook melirik pria berambut hitam pendek itu sebelum berdiri. Staff sudah memanggil untuk pemotretan selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SECRET (Jinkook oneshoot)
FanfictionTentang Seokjin dan Jungkook dengan segala cerita yang membuat pikiranmu abu-abu. Just Fanfiction, jangan dilibatkan dengan dunia nyata oke? Enjoy ur Journey! Let's Get It!!! #1 Jinkook (29082021),(05092021) #1 Taejin (30092021) #1 Taejinkook (26022...