A Little Different 3/End (Special Fiction)

4K 213 108
                                    

I don't want to repeat the same way

To understand about us

Don't force it if you miss the meaning

Looking for flavor flakes

Believe in the dark

To go back to the beginning
.

.
Give me a reason

To stay with you

After tired of hoping

Distance with time

Hopefully mature

The meaning of that one taste

Reflecting on you and me

(Kembali ke Awal - Glenn Fredly)

***

Seokjin bergeming, menatap pemuda yang tampak menyedihkan di hadapannya dengan sorot yang sukar dijelaskan. Tangannya terulur dengan perlahan, meraih dagu istrinya hingga tatapan mereka bertemu.

"Kamu ingin aku bahagia?" Lirih, bahkan hampir tidak bersuara. Dan Jungkook menganggukan kepala dengan segera.

"Apapun, jika itu bisa membuatmu memaafkan aku dan bahagia."

Seokjin menjeda, lantas dengan suara yang paling tidak pernah didengar sebelumnya. Berucap tanpa keraguan.

"Kalau begitu ... Jeon Jungkook, ayo ... mari berpisah."

Jika benar ada jeda dalam gulir waktu, maka mungkin ... detik itu terjeda dengan tidak tahu malu. Seperti terdistorsi, Jungkook mematung di tempatnya. Di masa lalu, dia paling rajin merawat telinga agar bisa mendengar apapun dengan baik tanpa kesalahan. Tapi hari ini, sekali saja ... Jungkook betul-betul ingin apa yang dia dengar adalah kesalahan.

"N-nde?"

"Mari berpisah Jungkook, aku ... kamu ... kita, mungkin memang seharusnya tidak bersama sejak-"

BUK!

"BAJINGAN! SIAPA YANG MEMBERIMU HAK MENGATAKAN KALIMAT KOTOR ITU?!"

Bukan Jungkook, melainkan seseorang yang baru tibalah yang tanpa diduga melayangkan tinjunya sekuat tenaga. Membuat Kim Seokjin yang tidak siap sama sekali  dengan serangan tiba-tiba itu jatuh terhempas dari ranjangnya.

"KIM TAEHYUNG! APA YANG KAU LAKUKAN?!"

Jungkook memekik dengan kaget, berusaha memisahkan dua orang pria di hadapannya dengan susah payah. Dia sama sekali tidak mendengar pintu terbuka, atau bagaimana Kim Taehyung tiba-tiba berada di sana.

"Diam Jungkook! Biar ku pukul pria sialan ini agar tidak bicara sembarangan!" Pemuda berambut ikal itu tampak masih kalap, beberapa kali mencoba melayangkan pukulan yang langsung dihindari Seokjin dengan berkelit.

Kamar rawat inap yang semula hening kini berubah macam kapal pecah karena baik keduanya tidak ada yang mau mengalah. Darah segar tercecer di ranjang, dan itu mungkin berasal dari terlepasnya selang infus secara paksa.

"Kenapa kau harus menghentikan aku hah?! Bukankah perpisahanku adalah apa yang kau dan agensi sialan itu mau?!"

Seokjin membalik keadaan, balas menghantam rahang milik pria bersenyum kotak itu hingga tersungkur, menabrak ranjang hingga bergeser jauh dari tempatnya. Taehyung bisa merasakan asin di sudut bibirnya yang dia pastikan adalah darah. Hantaman Seokjin sangat kuat, dan itu merobek sudut bibirnya.

OUR SECRET (Jinkook oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang