Just Try to be Happy Without U

3.7K 192 158
                                    

-Aku sayang kamu, banget, tapi enggak begini.

-JIN-

***

Dari awal siapapun menyangka kalau dalam hubungan antara Seokjin dan Jungkook itu ... yang bucin-nya adalah Jungkook. Lihat saja fancam, BTS momment, konten-konten behind the scene ... yang paling sering kelihatan memuja siapa?

Jungkook!

Seokjin malah sering terlihat bodo amat dan cuek tidak peduli. Bahkan kalau misalkan Jungkook-nya 'akrab' dengan member lain, Seokjin bersikap santai seolah itu adalah hal yang wajar. Beda cerita kalau terbalik, giliran Seokjin-nya yang harus menebar layanan penggemar. Sudah, kenyang seharian mata-mata di luar sana melihat delikan tidak suka dan ekspresi cemburu dari si maknae paling muda.

Punyamu punyaku, punyaku ya punyaku.

Ingat kan itu definisi hidupnya siapa?

Sudah jelas, bucin-nya dalam hubungan itu ... Jungkook!

Titik.

Pokoknya titik.




Tapi apa iya?


"Kamu kenapa sih? Aku kan udah bilang kalau mau pulang ya duluan, kerjaku masih banyak."

Menjatuhkan pena di atas meja, Jungkook yang semula fokus pada susunan koreografi dance terbarunya berbalik arah. Menatap sebal pada pria yang berdiri di belakangnya; memakai sweater biru gambar paus, topi baseball, serta tas selempang yang dipegang erat-erat ujungnya. Kim Seokjin lebih mirip anak sekolahan yang mengajak 'ayah'nya pulang.

"Ya kerjaku juga sama Koo, tapi kan bisa besok dilanjut? Kamu pinter, kalau cuma koreografi sederhana pasti hapal beberapa jam. Udah ya? Pulang sekarang?"

Masih belum menyerah, bagaimanapun Seokjin itu sudah kangen sekali, dua minggu ini mereka selalu pulang terpisah karena jadwal yang tidak melulu sama. Kalau sehari ini mau disama-samain boleh dong ya?

"Enggak bisa Jin, kamu tahu kan kerjaku bukan cuma fokus sama koreografi? Aku masih harus latihan vokal, selesainya bisa pagi, kalau harus pulang dulu nanti malah buang-buang waktu. Udah deh kamu kalau mau pulang mending sekarang, istirahat, biar besok seger pas lantihannya, oke?"

Alis yang lebih tua terangkat, "kamu sendiri?"

"Ya aku di sini dulu, nginep. Tuh, udah bawa baju ganti." Jawabnya sambil menunjuk tas jinjing di sudut sofa. Hell, Seokjin bahkan tidak tahu kapan Jungkook membawa barang sebanyak itu dari rumah.

Sudah seperti yang mau pindahan saja.

"Bawa punyaku juga enggak?" Seokjin kembali bertanya, dan justru giliran, Jungkooknya yang menaikan sebelah alis.

"Enggak lah, kamu memang sejak kapan kalau aku nginep di studio mau ikutan? Kalau pun maksain yang ada malah sakit-sakit badan."

Ya memang benar sih, Seokjin tidak pernah terbiasa kalau harus memaksakan diri tidur di mana saja. Postur tubuhnya yang tinggi juga lebar selalu tidak nyaman kalau harus meringkuk di sofa seperti yang kerap Jungkook lakukan. Tapi kan ini demi bisa berduaan dengan istrinya.

Seokjin rela-rela saja kok.

"Udah deh yeobo, udah malem ini, mending yeobo pulang duluan, nanti kalau sempet aku ke sana juga. Oke?"

OUR SECRET (Jinkook oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang