🎶Tidak harus benar,
Hanya ingin kau tetap seperti dirimu.
Baik hati, selalu tersenyum, tapi ....Jika air mata bisa diukur, butuh waktu lama.
Dan aku hampir saja tidak berhasil di sisimu.
Dan menemukanmu🎶
***
Pukul 6 pagi, dan saat Jungkook membuka mata. Yang dia peluk bukan lagi Seokjin-nya, melaikan boneka domba dengan syal merah melingkar di leher. Siapa lagi kalau bukan RJ?
Dia masih di ruang musik di mana semalam dihabiskan dengan menulis lirik kemudian berakhir tidur sambil berpelukan dengan Seokjin-nya. Tirai besar berwarna beige yang menggantung masih belum dibuka. Namun sinar mentari mulai secara malu-malu mengintip lewat selahnya.
Jungkook meregangkan tubuh, turun dari kasur lantai itu kemudian melipat selimut dan membereskan bantal. Setelah memastikannya rapih dia beranjak membuka tirai, samar dari luar dinding kaca itu terdengar suara air berombak.
Dan benar, seperti yang sudah diduga. Pemuda tampan yang menghilang dari sisi lain kasur itu ada di sana. Berenang hilir mudik di kolam renang lantai dasar dengan tubuh shirtless. Inilah rahasia seorang Kim Seokjin menjaga tubuhnya agar tetap indah biar tidak work out mati-matian di gym seperti yang lain.
Dalam tiga kali seminggu, selama dua jam setelah bangun tidur pria itu akan menghabiskan waktu di kolam renang. Berenang hilir mudik dengan berbagai jenis gaya layaknya perenang profesional.
"Kau benar-benar lebih mencintai air kolam yang dingin ini dibanding pelukan hangatku?"
Jungkook membuka suara, tepat setelah dia memutuskan untuk turun ke lantai dasar menyusul suaminya. Sejenak terpana dengan pemandangan yang tersaji di depan mata. Seokjin yang shirtless dengan tubuh basah dan rambut yang sedang disibak ke belakang adalah hal paling seksi di dunia.
Dan sang dominan melempar senyum manisnya. "Kau tidur hampir pagi sayang, tampak sangat kelelahan. Aku jadi tidak tega membangunkannya." Pemuda itu menjawab santai kemudian kembali menceburkan dirinya ke dalam air. Selama beberapa saat tidak tampak di manapun.
"Yeobo?" Jungkook mulai bingung. Pasalnya air kolam renang mereka memang didesain dalam. Agak sulit melihat objek di dasar kolam.
"Sayang? Aish ... jangan bercanda! Ayo ke luar!" Pria itu mulai panik, berjalan ke tepi kolam sambil mengedarkan pandangan.
"Yeobo-"
Set!
Byurrr!
"ARGH!!SEOKJIN SIALAN!!"
Pria bongsor itu memekik keras, saat berjongkook di sebelah kolam tiba-tiba saja sepasang lengan menarik pinggangnya hingga tercebur ke air kolam yang dingin.
Dan Seokjin terbahak keras, tawanya yang serupa kanebo kering di atas kaca itu menggema. Puas melihat sang istri kini basah kuyup lengkap dengan piyama tidurnya.
"Kau belum mandi kan sayang? Sekalian saja di sini kumandikan, biar segar!" Pemuda itu masih terbahak, tidak peduli dengan bibir sang istri yang sudah manyun sampai bibirnya maju. Kesal karena suaminya yang jahil itu selalu saja mengagetkan.
"Dasar pria tua tak ingat umur! Kau ini kenapa sih? Hobi sekali membuatku jantungan?!" Jungkook menarik kuping suaminya dengan kesal. Membuat sang empu mengaduh memohon untuk dilepaskan.
"Astaga sayang ... lepaskan telingaku, nanti panjang kalau ditarik terus!" Seokjin berusaha melepaskan tangan istrinya. Namun bukan menurut Jungkook justru menambahinya dengan cubitan pada abs suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SECRET (Jinkook oneshoot)
FanficTentang Seokjin dan Jungkook dengan segala cerita yang membuat pikiranmu abu-abu. Just Fanfiction, jangan dilibatkan dengan dunia nyata oke? Enjoy ur Journey! Let's Get It!!! #1 Jinkook (29082021),(05092021) #1 Taejin (30092021) #1 Taejinkook (26022...