Days In The Soop (1)

4.5K 166 107
                                    

Matahari masih bersembunyi dengan malu-malu pagi itu. Namun kesibukan di unit kelas satu apartemen Hannam The Hills milik ke tujuh personel Beyond The Scene sudah terasa sejak dari pagi buta. Kembali bersiap, lagi, untuk melakukan perjalan ke Chuncheon Gangwon guna kelanjutan syuting reality show In The Soop yang tengah mereka garap.

Sebelumnya, mereka sudah tinggal di villa pinggiran danau itu selama tiga malam. Namun dikarenakan jadwal pemotretan serta persiapan comeback yang cukup padat, mereka terpaksa kembali ke kota sebelum syuting selesai.

"Loh? Hyung kok bersiap sendiri? Jungkook ke mana?"

Park Jimin yang baru saja selesai berkemas dan keluar dari dalam kamar sedikit kaget melihat hyung tertuanya tengah berbenah seorang diri di ruang tamu. Menyiapkan keperluan miliknya dan sang istri sekaligus.

"Dia masih berendam di kamar mandi, mungkin lima belas menit lagi baru selesai." Seokjin menjawab pertanyaan adiknya tanpa melepas kegiatan berkemas. Tak banyak sebetulnya, toh sebagian barang sudah lebih dulu di bawa staff kembali ke sana.

Dari dalam dapur terdengar aktifitas yang lebih ramai, dan itu berasal dari Taehyung bersama sang ibu. Pagi-pagi sekali perempuan berambut sebahu itu sudah tiba di dorm BTS, sengaja menawarkan bantuan untuk membuat Kimbab dan sandwich bagi sang putra dan saudara-saudaranya.

"Berendam? Tapi kenapa?" Alis si imut Park terangkat.

"A-ah ... itu-"

"Kalau tadi malam kau tidur sedikit lebih pagi pasti kau tidak akan bertanya lagi." Hoseok tiba-tiba menyahuti sebelum Seokjin sempat membuka mulut. Menggeret kopornya bergabung bersama mereka.

"Loh? Memangnya-"

"Hyungieeeee ... aku sudah selesai, bisa tolong sebentar?!"

Belum kelar Jimin bertanya, suara maknae termuda terdengar nyaring dari  dalam kamar. Seokjin dengan cepat menyelesaikan packingnya kemudian setengah berlari masuk ke dalam kamar. "Chamkaman, aku ke sana sekarang." Sahutnya.

"Tadi malam mereka bercinta sampai jam 3 pagi." Hoseok berbisik di kuping sang adik. Dan itu spontan membuat Jimin membolakan matanya. "Mwo?! Yang benar saja?!"

"Astaga, iya! Aku bahkan sampai terbangun karena suara jedag jedug di tembok kamar." Hoseok kembali menambahkan dengan nada yang amat sangat meyakinkan. Kalau dilihat-lihat, mereka tampak mirip seperti dua orang ibu-ibu komplek yang tengah bergosip akan tetangganya.

Jimin mengalihkan pandangan pada pintu kamar sang kakak yang tertutup rapat. Menggeleng-gelengkan kepala seolah kehabisan kata.

"Mereka sepertinya tidak punya urat malu, padahal tempo hari sudah kusindir habis-habisan, tetap saja membandel." Gerutunya.

Kembali teringat kejadian tempo hari, tepatnya satu hari sebelum kepergian mereka ke lokasi In The Soop pertama kali. Sama seperti Hoseok, dia pun malam itu terbangun karena suara-suara benturan pada tembok kamar sebelah, dan didorong oleh penasaran, si imut Jimin ke luar dari dalam kamar. Maksudnya sih hanya sekedar ingin bertanya ada apa gerangan, eh tahunya malah disuguhkan dengan suara desah dan erangan keras dari maknae termudanya.

Jimin  kesal, sekalipun mereka berdua sudah resmi menikah, tetap saja rasanya menyebalkan. Maksudnya ... bagaimana bisa mereka bercinta dengan sangat erotis dan panas di dorm yang kamarnya berdekatan? Dipikir penghuni dorm lain hanya pajangan?

Dan akhirnya ... karena kekesalan itu lah si muda Park sengaja menjahili Maknae dan hyungnya dengan menyindir mereka saat sedang berkumpul di lokasi villa. Dalihnya sih menggoda perihal suara mengorok antara Namjoon dan Jungkook yang berisik. Namun siapapun dia yang malam itu ada di dorm, pasti bisa tahu ... bahwa saat Jimin menirukan bagaimana suara Jungkook, adalah persis seperti desah dan erangannya malam itu.

OUR SECRET (Jinkook oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang