Side A Last Day 3/End (Special ITS 2)

4.4K 167 74
                                    

Apa yang akan kau pikirkan kalau jadi salah satu staff In The Soop?

Di pagi buta, di mana biasanya kau akan  bisa leyeh-leyeh santai karena ke tujuh personel Beyond The Scene yang harusnya syuting masih terbang di alam mimpi, kini justru harus berpapasan dengan seorang Jeon Jungkook yang terseok-seok ke luar dari rumah B tempat Suga dan Seokjin tinggal.

Memakai celana pendek warna putih dengan Sweater ungu motif polkadot, muka bantal, rambut berantakan, serta segulung pakaian yang tampak kusut hanya dengan melihatnya saja.

Akan terasa normal sebetulnya, lebih lagi karena mereka memang terkenal akrab dan dekat satu sama lain. Tidak akan jadi aneh kalau cuma numpang tidur di kamar 'hyung'.

Tapi ketika Jungkook, yang masih dengan nyawa separuh tertinggal di kasur- menggaruk area perut hingga menyingkap pakaian yang dia kenakan. Staff itu mau tidak mau memikirkan sesuatu.

Ruam-ruam pekat, tersebar di beberapa bagian. Terlalu besar kalau di tuduhkan kepada nyamuk atau serangga sebagai tersangkanya, dan staff itu lebih dari usia legal untuk tahu bahwa ... itu adalah  jejak-jejak cupangan.

"Anyeong Jungkook-ssi ... selamat pagi."

Berusaha bersikap seolah tidak melihat apapun. Staff itu membungkuk dengan hormat, dan sepertinya Jungkook pun tidak meyadari apapun, karena dia hanya mengangguk seadanya sambil lalu menyeret langkah memasuki rumah di mana dia harusnya tidur.

Masih ingin tidur lebih lama, tapi sadar itu tidak mungkin karena kamera di kamar mereka akan dinyalakan tepat pukul 6 pagi. Jadilah, sekalipun dengan mata yang masih berat macam diberi perekat, Jungkook kembali ke kamarnya. Mencuci muka dan mengaplikasikan daily skincare sebelum mengambil Bam di kamar Taehyung.

"Kenapa hyungie punya baju seimut ini? Aku jadi mirip bayi."

Pemuda itu bermonolog ringan sembari mematut diri di depan cermin kamar mandi. Karena pakaiannya kotor dan penuh dengan sisa percintaan yang tak sengaja terciprat, dia tidak ada pilihan kecuali memakai baju kepunyaan Seokjin.

Kan tidak lucu juga kalau dia harus telanjang kembali ke kamar?

"Awshh~"

Mendesis perih, maknae termuda BTS itu berjalan dengan sedikit tertatih. Tubuhnya berasa remuk, dan ya ... ada titik menyakitkan di bawah sana, bekas perbuatan sang suami yang menghantam dirinya kuat sekali.

'Efek rindu', katanya. Tapi Jungkook lebih dari tahu bahwa itu hanya alasan saja. Toh memang setiap kali bercinta Seokjin-nya selalu seperti itu.

Guk! Guk!

"Anyeong Bamie, tidurnya nenyak tidak?"

Menggeret pintu kamar tetangga sebelah, dan yang menyambut pertama kali tentu saja anjing besarnya. Melompat-lompat seolah bertanya 'appa dari mana saja?' 'Kenapa semalam tidak pulang?'.

Jungkook tertawa kecil, tanpa permisi atau merasa perlu untuk izin pada si pemilik kamar yang dititipi semalam penuh. Dia menggiring anjingnya kembali ke tempat mereka. Taehyung toh jam segini masih tidur lelap, tidak akan bangun bahkan jika kau memasang sepuluh alarm di atas kepalanya.

Guk! Guk! Guk!

"Kenapa menggonggong terus? Bamie lapar?"

Pria itu melirik anjingnya sekilas kemudian menuangkan air ke dalam mangkuk juga makanan pada tempatnya. Terkekeh sendiri melihat bagaimana anjingnya begitu semangat memakan sarapannya.

"Bamie appa tinggal dulu ne? Appa juga lapar." Melempar cengiran, si pria muda mengelus kepala Bam sebentar sebelum melangkahkan kakinya menuju lounge.

OUR SECRET (Jinkook oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang