Perkara Tindik Alis

3.9K 193 10
                                    

"Ada kemungkinan infeksi tidak?"

Itu pertanyaan ke sekian yang diutarakan Seokjin dalam 15 menit lamanya konsultasi bersama seorang dokter di salah satu rumahsakit elite Gangnam. Berdua, bersama Jungkook-nya hari ini mereka memutuskan untuk menemui dokter guna konsultasi pemasangan tindik pada alis.

Iya, kalian tidak salah baca. Demi meyakinkan suaminya agar mau memberikan ijin atas keputusan memasang tindik alis betulan, Jungkook rela diseret Seokjin menemui dokter.

"Kemungkinan selalu ada, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin menjaga kesterilan alat yang nanti akan digunakan. Seokjin-ssi tidak perlu khawatir."  Dokter Ahn-dokter yang akan membatu Jungkook melakukan tindik alis-menjelaskan dengan tenang.

Seokjin mengangguk kecil, tampak belum sepenuhnya tenang mendengar hal itu.

Ya, kalau boleh jujur sebetulnya dia kurang berkenan akan keputusan Jungkook. Khawatir lebih tepatnya. Membayangkan bagian alis dari sang istri akan di'lubangi' dan dipasangi tindik benar-benar membuat dirinya bergetar biar hanya membayangkan saja.

Ngilu!

"Pakai tempelan juga sudah bagus sayang ... tidak usah buat yang asli ya? Nanti sakit loh~" bujuk Seokjin malam sebelumnya saat sang istri meminta izin.

"Astaga ... ribet hyungie~ tempelan-nya jatuh terus kalau dipakai dance. Belum lagi lem-nya buat mata jadi agak perih dan gatal." Jungkook menyanggah.

Setelah memutuskan untuk menempelkan diamond di area alis sebagai hiasan saat syuting Butter dan mendapat respond positif dari netizen, Jungkook jadi lebih sering menggunakan hiasan itu di sana. Terlihat begitu cocok dan pas. Namun juga ribet di waktu yang sama karena benda mungil itu kerap jatuh saat perfom di atas stage. Lem yang digukan stylish nuna juga kurang cocok di kulitnya. Membuat iritasi dan kerap merasa gatal.

Karenanya, setelah memikirkan dan berdiskusi dengan pihak agensi. Dia memutuskan untuk menindik alisnya langsung.

"Ditindik di kuping saja sudah sangat sakit sayang ... apalagi di alis? Hyung cuma enggak mau kamu merasa kesakitan." Seokjin memberi pengertian. Jungkooknya memang pemberani dan kuat, tapi bukan berarti Seokjin membiarkan saja dia berbuat sesuatu yang akan menyakiti diri sendiri.

"Hyungie juga sering bikin aku kesakitan kalau malam, aku malah nagih tuh~" bukannya mendengarkan, si kelinci bongsor malah balas menggoda suaminya. Sengaja mengusili kancing piyama Seokjin dengan tatapan nakal.

Itu trik negosiasi sebenarnya, karena meluluhkan Seokjin tidaklah semudah membalik telapak tangan.

"Aish ... itu lain soal sayangku." Seokjin mencubit pipi tembam istrinya dengan kedua tangan. Sengaja menggoyang-goyangkannya ke kiri dan kanan, gemas campur kesal.

"Janji deh ini yang terakhir. Aku enggak akan pasang tatto dan tindik lain lagi setelah ini." Jungkook mengasongkan kelingking. Dan sang suami menatapnya dengan ragu.

"Lagian hampir semua lubang tindik di kupingku tidak lagi bisa dipakai. Cuma tiga itupun di kiri. Jadi ... boleh ya yeobo? Jebal~" tambahnya dengan nada memohon.

Jangan lupakan puppy-eyes nya yang menggemaskan itu.

Dan siapa Seokjin bisa menolak? Dia akhirnya hanya bisa menghela napas, "baiklah ... tapi dengan satu syarat."

"Syarat?" Jungkook menaikan alisnya.

Dan sang suami mendengung, "jangan memasangnya sembarangan, aku akan membuat janji dengan dokter Ahn. Kita ke rumahsakit bersama dan menindikmu di sana. Bagaimana?"

OUR SECRET (Jinkook oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang