[9.] Kehidupan Baruku

6.6K 91 15
                                    

Hari demi hari, tante Ratu dan dua keponakannya rutin mengajarkanku tentang perawatan tubuh skin care dan bodycare untuk merawat kulit. Baru kali ini sebagai seorang lelaki aku merawat tubuh benar-benar sampai sebersih ini. Kalau perawatan rambut sudah tidak perlu ditanya, tante Ratu sudah jelas-jelas pengusaha salon.

Aku pun juga sekarang dibiasakan dengan rutinitas berdandan setiap selesai mandi pagi dan sore. Sampai akhirnya aku bisa makeup wajahku sendiri dengan style makeup minimalis untuk menunjang penampilanku sehari-hari. Pokoknya yang namanya pelembab wajah, bedak dan lipbalm seperti sudah menjadi bagian dari hidupku sekarang.

Aku diajari tentang fashion wanita—kaus lengan pendek, kaus tanktop, kemeja cewek, celana hotpants, rok pendek, daster—semua baju-baju wanita sudah menjadi pakaianku sehari-hari.

Sekarang juga aku baru tahu, kenapa baju cewek dan baju cowok rasanya berbeda sekali terutama dari segi bahan. Pakaian cewek didesain lebih halus dan lembut, karena kulit cewek jauh lebih tipis dan lebih sensitif dari kulit cowok. Wanita tidak akan nyaman memakai baju dengan bahan kain yang kasar bisa menyebabkan gesekan dan membuat penumpukan sel kulit mati, di kulit yang masih normal biasanya jadi menimbulkan spot-spot yang kasar kehitaman, sedangkan untuk kulit yang sangat sensitif bisa menyebabkan ruam-ruam dan gatal-gatal.

Setiap hari, mulai dari bangun pagi sampai sebelum kembali tidur di malam hari, aku dilatih untuk terbiasa berjalan dan bergerak dengan lemah gemulai seperti wanita.

Tante dan dua keponakannya itu mengajariku dengan perlahan tapi pasti. Dalam batin aku menolak untuk dipaksa menjadi seperti ini, tapi entah kenapa di satu sisi diriku yang lain aku seperti juga merasa tertarik untuk mengeksplorasi kefeminiman dalam diriku.

Aku belajar cara jalan, cara duduk, cara berbicara, gerakan tangan, gerakan kaki, gerakan mata dan wajah semua gestur-gestur feminim sebagaimana layaknya lawan jenisku.

Selain urusan fashion dan penampilan, tante Ratu juga serius untuk memperindah bentuk tubuhku. Aku rutin dilatih senam khusus agar tubuhku lebih lentur dan pinggulku terbentuk. Awalnya rasanya memang begitu kaku, tapi lama-lama tubuhku seperti jadi lebih luwes, ringan, dan tidak kaku. Sekarang aku bahkan jadi bisa berjalan menggunakan sepatu high heels tanpa kesulitan sama sekali.



Malam itu selesai makan, mencuci piring dan beberes, seperti biasa kami duduk-duduk bertiga di ruang tengah. Di tempat ini orang-orangnya jarang main gadget, tidak seperti anak-anak di kota yang kecanduan gadget, medsos, game online dan gibah online.

Safina nemplok di punggungku sambil bermain menyisir rambutku yang panjangnya sudah seleherku. Safira duduk di samping tante Ratu.

Awalnya kami ngobrol biasa-biasa, tapi lama-lama malah menjurus ke urusan kepuasan ranjang.

"Kamu tau nggak kenapa wanita bisa orgasme sampai berkali-kali. Tapi lelaki keluar peju sekali saja tenaganya sudah terkuras banyak. Harus lelaki yang benar-benar subur, sehat dan perkasa yang benar-benar bisa bertahan untuk keluar berkali-kali. Orgasme pada wanita justru bikin wanita semakin awet muda. Sedangkan lelaki justru harus berhati-hati, rutin orgasme itu bagus, tetapi ejakulasi berlebihan justru mengancam kesehatannya. Ada suatu perbedaan cara kerja hormon di tubuh pria dan wanita." cerita tante Ratu.

"Makanya kita rutin masturbasi." timpal Safira sambil berkedip ke Safina.

"Jadi pengen orgasme ... Rai mau orgasme bareng-bareng nggak?" kata Safina.

"Ah, aneh-aneh aja sih." kataku.

"Hwakakakaka..." ketiga wanita itu pun tertawa.

"Udah lah Rai, kamu terima aja nasibmu jadi cewek. Enak koq jadi cewek. Eh, tante kasih tau yaa ... kamu sekarang sabar dulu, yang penting kamu jadi cantik dulu. Nanti ... kalau kamu udah jadi benar-benar cantik paripurna ... nah ... kamu cari deh tuh gadun yang lebih kaya dari si Usep. Sekarang banyak koq laki yang suka waria, kamu porotin aja tuh laki abis-abisan. Malahan siapa tau kamu dibayarin buat OP kelamin." kata tante Ratu.

Gadis Ruyuk CisangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang