[82.] Hancur Lebur

1.6K 42 7
                                    

Satu per satu lelaki bertubuh besar hitam kekar berotot gagah perkasa itu pun mengelilingi Tampan.

"AARRGG!! AKKHHH!!" Tampan menjerit-jerit. "Lepasin guee!! lepasin gue!!! aaaarrrhhgghh ... TOLOOOONNGG!!!"

Tampan memandang panik ke sekelilingnya. Ia mungkin tidak akan pernah menyangka dalam seumur hidupnya jika hal ini akan menimpanya. Sebuah mimpi buruk. Didandani menjadi bencong, kemudian di kelilingi oleh tepatnya dua puluh orang—lelaki-lelaki bertubuh hitam, kekar, dengan otot-otot mereka yang besar dan nampak mengkilap-kilap.

Beberapa lelaki yang pertama mulai mendekat ke samping Tampan, dan mereka mulai meraba-raba tubuhnya si Tampan.


"GHYHAAAA!!!" Tampan menjerit sejadi-jadinya.

Sekarang ia sudah benar-benar tidak hanya frustasi tapi juga sudah putus asa—tidak tahu lagi apa yang harus dilakukannya, selain ... pasrah.

Berbagai hal langsung terbayang di kepalanya. Ia mencoba memperhitungkan segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi, apabila ... diperkosa sesama lelaki. Tidak ... ia bukan hanya akan diperkosa, tapi juga digilir dan dikeroyok beramai-ramai. Di-gangbang seperti adegan seks orgy yang ada di film-film biru laknat.

Tampan pun hanya bisa pasrah, bersiap untuk menerima gelombang serangan pertama. Ia menutup mata dan menahan nafas begitu para lelaki-lelaki raksasa itu mengangkat tubuhnya.

Gadis Ruyuk CisangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang