[38.] Paket

2.9K 60 11
                                    

Satu minggu kemudian,

"Rai, nih—barang-barang pesenan lu udah dateng." kata tante Ratu.

Jadi kemarin itu aku membisikkan kepada tante Ratu kalau aku ingin titip untuk dipesankan beberapa barang yang ingin kubeli lewat portal online Ali Babe. Akhirnya setelah ditunggu-tunggu, boks paketan yang dipesan dari portal online Ali Babe sudah ngejogrok di rumah tante Ratu.

Aku pun langsung ngacir ke rumah tante Ratu dengan motor bebek baruku dari kang Usep. Motor Yangmahal Ex Ride, biar kalau mengendarainya selalu ingat dengan si Ex (mantan), kalau pas beli bensin juga ingat kenangan kala dulu ketika diporotin si Ex.

Raya ... oh Raya ... emangnya lu punya Ex? Pacaran aja kagak pernah.

"Ih, Rai pesen apaan sih?" kata Safina.

"Ayo donk ... unboxing." kata Safira.

"Ini barang guee ... privasi yaa ... gue unboxing sendiri di rumah ya—sorry girls." kataku.

"Ah ... Rai, ga seru."

"Pelit banget."

"Eh ... ssst, ga boleh gitu, siapa tau itu barang privat buat keharmonisan suami istri." timpal tante Ratu kepada kedua keponakannya itu.

"Aduuuh, mo ngapain tuuh??" kata Safina.

§


Singkat cerita kubawa pulang lah satu box yang masih tersegel tersebut.

Sampai di rumah kubuka—unboxing lah ceritanya. Kubongkar satu per satu isinya. Syukurlah, semua barangnya tidak ada cacat sama sekali dan sesuai dengan pesanan. Sellernya patut dapat good comment dan five star nih.

Langsung saja kucoba...,

"Ah ... beruntung sekali, pas ukurannya." kataku sambil berkaca dan memutar-mutar tubuhku.

Lalu kukeluarkan alat-alat yang lainnya.

"Wow ... waduw ... wiw ... aww ... ixixixixi ..." aku tertawa geli, cekikikan nakal sendiri membayangkan hal yang sudah membuat otakku travelling sampai kutub utara selatan dan mengarungi khatulistiwa dari timur ke barat ... pokoknya tidak jelas lah.

Jadi nggak sabar nungguin kang Usep pulang.

Gadis Ruyuk CisangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang