[104.] Healing Water

844 40 18
                                    

Keesokan harinya, aku mengantar Rey ke dermaga fastboat karena ia akan pulang ke Bali. Sementara aku juga akan kembali ke Bandung. Aku sudah memesan tiket pesawat tapi tiket baru tersedia untuk keberangkatan dua hari lagi. Jadi aku masih punya waktu untuk bersenang-senang dengan mamaku.

Hari ini aku tidak menyia-nyiakan waktu untuk bersama mamaku.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mama mengajakku untuk kulineran ke rumah makan ayam bakar khas Lombok—Ayam bakar Taliwang. Sebenarnya kami berdua sama-sama tidak tahan makan pedas, tapi ... entah kenapa memang kuakui cita rasa ayam bakar yang satu ini unik, lezat, nikmat. Pokoknya ... ah, harus coba sendiri lah. Ayam bakar resep tradisional yang terkenal di Nusa Tenggara Barat terutama di Pulau Lombok. Karena sejarahnya, resep ayam bakar ini dipopulerkan masyarakat dari daerah Taliwang Sumbawa Barat yang berdiam di Kampung Taliwang kota Mataram. Makanan dengan cita rasa pedas dan penuh bumbu tersebut disajikan dengan nasi putih dan sayur kangkung Lombok dan sambal terasi racikan khas Lombok yang diberi nama 'sambal pelecing'. Kangkung Lombok memiliki tekstur yang batangnya besar-besar, berbeda dengan kangkung Jawa.

"Eh ... Rai. Kayak gimana sih mata air Ruyuk Cisange itu?" entah kenapa mama membuka pembicaraan dengan menanyakan tentang kolam mistik tersebut.

"Mama percaya kalau aku benar-benar pernah mandi di sana?"

Gadis Ruyuk CisangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang