Special Chapter - "Lanang-Lanang Cikawin"

1.2K 48 46
                                    

Pulang dari Bandung, Usep langsung mendatangi rumah tante Ratu dan menumpahkan segala curhatannya kepada tante Ratu. Lelaki itu bercurhat panjang lebar akan kekecewaannya pada tante Ratu.

Tante Ratu memang menyimpan sedikit simpatik pada kang Usep karena merasa kasihan saja mengingat Usep yang belum pernah mendapatkan jodoh seumur hidupnya. Akan tetapi walau demikian, tante Ratu tetap pada pihak yang netral.

"Gue kagak dukung siapa-siapa lah Sep." sahut tante Ratu. "Cinta ditolak itu kan biasa. Dunia juga kagak cuma selebar tali kolor. Cewek bening-bening kan banyak di Cianjur. Apalagi sekarang lu udah lebih mapan kan."

"Thappiii kenapa khagak ada yang mau sama ghueee." geram Usep dengan suara cowok yang berat tapi nadanya mewek seperti anak kecil yang nggak dibelikan mainan.

"Gue juga heran sih, kenapa laki di Cikawin ini cuma elu doank yang ga laku. Soalnya selera lu ketinggian sih. Buktinya Isep aja bisa laku tuh sama Munasaroh. Makanya ekspektasi lu jangan ketinggian."

"Saya kira harusnya tante dukung saya!"

"Belajar hadapi kenyataan aja lah Sep. Hidup itu kadang kagak selalu sesuai dengan obsesi dan keinginan lu."

"Perempuan semua sama aja!!" ketus Usep.

Usep yang kecewa lantas meninggalkan tante Ratu begitu saja.

"Lho??" tante Ratu pun bingung.

§


Malam itu Usep pun melampiaskan emosinya dengan mabuk-mabukan dan menghamburkan uangnya di Disco Itik Pondok Mawar. Ia merayu pada Lady Escort yang ada di sana tapi tidak ada satu pun yang berminat melayaninya walaupun sudah diciprat bau-bau lembaran kertas dengan logo BI.

"Aah bhangshaat, pelacur aja sombong." ketus Usep.

"Eh, Lady Escort bukan pelacur. Kita tuh Escorter, elite Companion. Ini kerjaan elegan dan bergengsi." jawab para gadis-gadis itu yang lantas cuek dan meninggalkan Usep.

Iya lah, escort ga perlu disawer juga udah digaji koq.

Mata Usep lantas melirik ke lima cewek glowing dengan pakaian super ketat terbuka seksi baday. Mereka sedang santuy bercanda ria di table VIP. Ia pun langsung bangun dan menghampiri lima cewek yang sudah sangat dikenalnya itu.

"Hhheeeyyyy, Monik, Bella, Felin, Evi, Manda!!" Usep langsung menyapa mereka.

Monik dan kawan-kawan pun menoleh dan melihat sosok Usep.

"Eh, kang ... apa kabar?" sapa Monik.

Usep langsung mengeluarkan uang dan menyawer mereka semua.

"Apaan nih kang?" tanya Bella.

"Gue pengen pakek kalian semua malam ini!" kata Usep sambil menunjuk mereka berlima.

Manda langsung mengernyit heran sambil melihat kepada teman-temannya. Lantas mereka semua pun tertawa terbahak bersama-sama.

"Lu lagi mimpi apa sih??" tanya Monik kepada Usep.

"Aaahh... lu pada sombong banget!! Dulu lu pada tuh gue juga yang ngasih makan!!" seru Usep. "Phokoknyaa, ghue mau NGENTHOODH sama kalian berlima malam ini juga!! Malam ini ... berlima ... SEKALIGUS!! Gue garap lu semua!!" sahut Usep kepada Monik dan kawan-kawannya.

"Ih, sorry, lu pikir kita apaan!" kata Felin.

"Aah, lu semua kan perek." kata Usep. "Gue bayar lho elu semua ini!!"

"Weey, sorry cinta. Kita berlima owner tempat ini sekarang." jawab Evi.

Usep pun terkejut, sejak kapan kelima bondon itu upgrade jadi pemilik Pondok Mawar dan Disco Itik. Usep tidak tahu kalau ternyata Rai lah yang membelikan tempat ini dan membuat kelima wanita mantan bondon itu menjadi businesswoman dunia hiburan dan pariwisata.

Gadis Ruyuk CisangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang