I (try) Love You Sha

703 66 12
                                    

Setelah makan malam selesai, Yerima, Katrina Belinda dan Shasha memilih berbincang tentang kejadian selama Belinda mengasingkan diri, sedangkan yang lainnya Sofia, Calla, Welinda,Suho, Airin, Julian, Danita, Windu dan Helen sibuk membicarakan tentang pernikahan Windu dan Helen.

Sedangkan Natalie dan Ruanth berada di lantai dua tepat di balkon kamar gadis itu, Ruanth meminta Natalie memberikan waktunya untuk berbicara. Dan untuk pertama kalinya Ruanth menginjakkan kakinya di kamar gadis itu. Tampak sama seperti yang difotokan Jonas dan dua fotonya masih tertera disana.

"Nata?"

"Ya, kak Jun" Ucap Natalie gugup

Namun setelahnya, Ruanth menarik gadis itu kepelukannya. Terdengar isakan dari Ruanth, lagi - lagi Natalie melihat Ruanth menangis.

"Sebentar saja seperti ini" Ucap Ruanth.

Nata ragu membalas pelukan pria itu. Namun perlahan tangannya terulur mengusap punggung calon ayah itu.

"Bagaimana bisa aku melepas kamu Nat, maaf untuk keegoisan kak Jun buat kamu terluka, maaf untuk setiap perlakuan kak Jun yang buat kamu gak nyaman" Ucap Ruanth

"Kak Jun" Ucap Natalie

"Aku lepas kamu pergi Nat, kali ini aku benar-benar melepaskan kamu, siapapun nanti yang bakal gantiin kak Jun di hati Nata, Kak Jun harap dia bisa bahagiain Nata lebih dari kak Jun" Ucap Ruanth

"Aku gak mau sakitin kamu lagi dengan memaksa kamu tetap disisi aku, tidak ada istri kedua cadangan apapun istilahya, kali ini kamu boleh pergi, karena kak Jun..."

"Mulai menyukai kak Shasha?" Ucap Natalie

"Ya, sepertinya begitu, dia istri kak Jun sudah sepantasnya ia mendapatkan cinta dari kak Jun seutuhnya kan?" Ucap Ruanth

"Ya"

Cukup lama keduanya dalam posisi itu, bahkan kini keduanya sama - sama berurai air mata. Mulai malam ini Ruanth memutuskan untuk fokus pada Shasha dan calon anaknya saja, tidak ada lagi Nata, biarlah Natalie hanya jadi bagian masa lalunya yang indah.

Ruanth melepas pelukannya menatap intens Natalie, tangannya terulur merapikan anak rambut Natalie yang sedikit berantakan diterpa angin malam itu.

"Aku harap kamu bisa menemukan orang yang bisa bahagiakan kamu selain aku, Cakra mungkin?"

"Jadi kak Jun udah rela Nata sama Cakra?" Ucap Natalie

"Sebenarnya enggak, tapi siapapun itu bagi kak Jun, kalau Nata bahagia why not?" Ucap Ruanth

"Semoga kak Jun dan kak Shasha juga selalu bahagia, semoga kak Shasha cepat sembuh, Nata yakin kak Sha bisa rawat bayinya dia pasti akan berusaha sembuh jika dia tahu kak Jun mulai menyukai kak Sha" Ucap Natalie.

"Gentle dong bilang "Sha I love you" Yakin deh Nata kak Sha langsung sembuh saat itu juga" Ucap Natalie bergurau

Ruanth tertawa, Natalie masih bisa bercanda.

"Yang ada dia pingsan kali ya, kak Jun panggil sayang aja masih kaget bengong gitu dia gak nyangka apalagi kalo kak Jun bilang itu, kak Jun gak mau ambil resiko jadi duda lebih cepat ya Nata" Ucap Ruanth

"Kak Jun, kayak yang udah pasti bakal jadi duda optimis dong" Ucap Natalie

"Iya, iya kak Jun juga lagi berusaha cari dokter yang bisa membantu pengobatan Shasha" Ucap Ruanth

"Semangat kak Jun ahh kayaknya Nata harus biasain panggil bang Ru" Ucap Nata

"Buat kamu panggilan aku tetap kak Jun" Ucap Ruanth

Never GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang